Menteri Luhut Tetap Kejar Target Pasokan Listrik 35 Gigawatt

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 24 Januari 2017 13:57 WIB

Menko Maritim yang juga pejabat lama Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berjabat tangan dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta, 17 Oktober 2016. Ignasius Jonan resmi menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin jajaran Kementerian ESDM. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku belum mengetahui akan keputusan Dewan Energi Nasional soal target penyediaan listrik yang dipertahankan sebesar 35 gigawatt hingga 2019. Namun dia menegaskan kalau target program pengadaan listrik tersebut tidak berubah.

“Program itu tetap berjalan, baik terkejar atau tidak," ujar Luhut, di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017. "Tidak berhenti, tetap diteruskan."

Menurut Luhut, meski target itu belum tentu terpenuhi, namun target pengadaan ini penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 6-7 persen per tahun. Pertumbuhan ekonomi harus diiringi salah satunya kesediaan pasokan listrik yang memadai. "Daripada kekurangan lagi, lebih baik kelebihan pasokan listrik," katanya.

Baca : Pertamina Tagih PLN Kepastian Gas PLTGU Jawa 1

Hasil rapat Dewan Energi Nasional, Senin kemarin menyebutkan bahwa target penyediaan listrik nasional tidak berubah dan tetap dipertahankan sebesar 35 gigawatt pada 2019. Anggota Dewan Energi Nasional, Tumiran, menyatakan jika target itu tidak dicapai, maka Indonesia akan kesulitan menyokong pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen per tahun pada 2025.

“Target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Nasional tidak boleh bergeser," kata Tumiran.

Anggota Dewan Energi Nasional, Syamsir Abduh, menambahkan jika angka 35 gigawatt bukanlah target melainkan kebutuhan.

Baca : Kilang-kilang Pertamina Mana Saja yang Berhenti Beroperasi?

Banyak kalangan pesmistis target 35 gigawatt bakal tercapai pada 2019 karena hingga 2016 lalu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) baru merealisasi penyediaan 4,57 gigawatt.

Dalam perhitungan PLN maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada 2019 mendatang hanya akan mampu direalisasi sebesar 20-22 gigawatt. Padahal dalam Rencana Umum Energi Nasional, target pasokan listrik yang harus terpenuhi pada 2025 adalah sebesar 114 gigawatt.

BRIAN HIKARI | ABDUL MALIK

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru di Kota Batam Diganggu Mati Lampu, PHRI: Bisa Jadi Image Buruk

3 Januari 2023

Libur Nataru di Kota Batam Diganggu Mati Lampu, PHRI: Bisa Jadi Image Buruk

Momen matinya listrik di Kota Batam terjadi bertepatan dengan libur Natal dan sesaat setelah perayaan Tahun Baru 2023.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Momen Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual Meeting B20, Terpaksa Pakai Lilin

15 November 2022

Momen Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual Meeting B20, Terpaksa Pakai Lilin

Elon Musk hadir dalam virtual meeting B20 di Bali dengan latar belakang gelap. Ternyata di rumahnya sedang terjadi pemadaman listrik.

Baca Selengkapnya

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya