Kilang Rusak, Komisaris Minta Penjelasan Direksi Pertamina  

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 09:19 WIB

Kilang Pertamina di Cilacap terbakar. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) mati berturut-turut sepanjang dua bulan terakhir. Sejak Desember 2016, terjadi setidaknya sepuluh kali kerusakan dan berpotensi merugikan keuangan perusahaan minyak dan gas milik negara itu Rp 1 triliun lebih.

Baca: Ini Daftar Lengkap Perusahaan Donald Trump di Indonesia

Komisaris Pertamina akan memanggil jajaran direksi untuk meminta penjelasan penyebab kerusakan kilang yang terjadi berurutan itu. “Besok (hari ini) kami akan panggil direksi untuk menjelaskan kasus gangguan dan terbakarnya kilang,” ujar Komisaris Utama, Tanri Abeng, Senin, 23 Januari 2017.

Direktur Pengolahan Pertamina Toharso mengatakan belum mengetahui rencana ini. Dia menampik potensi kerugian mencapai triliunan rupiah. Menurut dia, perusahaan hanya kehilangan potensi keuntungan kilang. “Margin kilang itu enggak besar,” katanya kepada Tempo.

Baca: Dampak Trump, Pemerintah Diminta Waspadai Pelarian Dana

Sejumlah sumber dari lapisan atas perusahaan itu serta praktisi kilang menghitung angka potensi kerugian berasal dari pendapatan yang hilang karena kilang tak menghasilkan bahan bakar minyak. Padahal biaya tetap terus keluar. “Gaji pegawai kan harus tetap dibayar,” ujar sumber dari kalangan dalam perusahaan, Senin.

Kerusakan paling sering terjadi di kilang Balikpapan atau Unit Refinery V, yakni tiga kali dalam dua bulan. Pada 2 Desember lalu, kilang di ibu kota Kalimantan Selatan itu padam total karena pembangkitnya rusak.

Baca: OJK Hentikan Operasional 6 Perusahaan Investasi Ilegal

Pemadaman mempengaruhi operasional sejumlah unit, seperti fasilitas penyuling minyak mentah, crude distillation unit, dan hydrocracking unit. Kilang baru beroperasi normal tiga pekan kemudian, yakni pada 25 Desember 2016. Setelah itu, kilang beberapa kali ngadat.

Pada 15 Januari 2017, kilang kembali padam total, juga akibat kerusakan pembangkit. Kali ini penyebabnya adalah pipa uap bocor. Beberapa fasilitas kilang pun harus dimatikan. Unit-unit dihidupkan dan baru beroperasi normal kembali pada Sabtu, 21 Januari lalu. Kerusakan juga terjadi di kilang Cilacap (Jawa Tengah) dan Dumai (Riau).

Baca: Begini Perencanaan Reklamasi Pelabuhan Patimban

Kilang Balikpapan tergolong sangat strategis karena merupakan penyuplai bahan bakar minyak terbesar kedua di Indonesia, setelah kilang Cilacap. Kilang ini meliputi dua unit dan mampu mengolah minyak mentah 260 ribu barel per hari. Salah satu produk utamanya adalah solar, yang bisa dihasilkan sebanyak 125 ribu barel per hari.

ROBBY IRFANY | RETNO SULISTYOWATI

Berita terkait

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

32 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

54 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

6 Oktober 2023

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

Isu hengkangnya Rosneft dari proyek Kilang Tuban sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

28 September 2023

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.

Baca Selengkapnya