TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 23 Januari 217 ditutup melemah tipis sebesar 3,34 poin seiring dengan aksi lepas saham oleh sebagian investor.
IHSG BEI ditutup turun 3,34 poin atau 0,06 persen menjadi 5.250,96 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,35 poin (0,04 persen) menjadi 875,86 poin.
"IHSG BEI melemah seiring dengan aksi lepas oleh investor terutama pada saham sektor properti," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017.
Lanjar Nafi menambahkan bahwa investor asing yang kembali melakukan aksi jual turut mempengaruhi laju IHSG BEI. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp81,003 miliar pada awal pekan ini (Senin, 23 Januari 2017).
Kendati demikian, lanjut dia, aksi jual investor itu mulai mereda, sebagian investor juga mulai melakukan aksi beli pada sektor konsumer dan pertambangan sehingga tekanan IHSG BEI tidak lebih dalam.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa ketakutan terhadap Donald Trump sepertinya belum berakhir, mengingat langkah pertama kebijakannya yakni membatalkan semua persetujuan yang terkait dengan perjanjian dagang.
"Kekhawatiran masih terlihat di kawasan Asia sehingga membuat pelaku pasar khawatir," kata Satrio Utomo.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 327.900 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,083 miliar lembar saham senilai Rp5,071 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 17,37 poin (0,08 persen) ke level 22.903,28, indeks Nikkei turun 246,88 poin (1,29 persen) ke level 18.891,03, dan Straits Times menguat 14,40 poin (0,48 persen) posisi 3.025,48.
ANTARA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
1 hari lalu
IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
2 hari lalu
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya
Baca SelengkapnyaIHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
3 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
6 hari lalu
Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
10 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
11 hari lalu
IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
12 hari lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
12 hari lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
16 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca Selengkapnya