Tahap Awal, Pupuk Bersubsidi 1,49 Juta Ton Siap Dipasok  

Reporter

Minggu, 22 Januari 2017 22:13 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pengoperasian Pabrik V Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Jokowi meresmikan pabrik Kaltim V yang merupakan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara dan akan memperkuat posisi Indonesia di pasar pupuk internasional. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pasokan pupuk bersubsidi 1.491.556 ton yang siap pakai dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pasokan tersebut disiapkan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Hingga 16 Januari 2017, stok pupuk di lini I hingga IV untuk urea 862.363 ton, stok NPK 299.852 ton, stok SP-36 122.554 ton, ZA 124.443 ton, dan organik 82.344 ton. Stok tersebut setara dengan stok 1 bulan ke depan.

Baca: Donald Trump Dilantik, Simak Prediksi Analis Pasar Obligasi

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat menggunakan sistem monitoring stok yang dapat dipantau setiap saat untuk memudahkan mengetahui ketersediaan stok pupuk di daerah.

Aas menegaskan, untuk memperoleh pupuk bersubsidi, petani bisa bergabung dengan kelompok tani dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Agar mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dan menebus pupuk di kios resmi serta melaporkan apabila ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi," ujarnya dalam siaran rilis, Minggu, 22 Januari 2017.

Guna menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, pemerintah menerapkan sistem distribusi pupuk bersubsidi secara tertutup dengan sistem distribusi dengan RDKK.

Baca: Pungli Kementerian Perhubungan Banyak di Sektor Ini

Untuk memperlancar distribusi, Pupuk Indonesia didukung dengan armada kapal laut dan armada truk yang cukup dan siap melayani pendistribusian ke seluruh Indonesia serta memiliki 561 gudang yang mampu menampung kebutuhan di daerah-daerah.

Sedangkan untuk pemasarannya, saat ini, Pupuk Indonesia memiliki 1.110 Distributor dan 29.119 kios resmi di seluruh Indonesia. Kios ini diharuskan menyediakan semua pupuk bersubsidi, seperti urea, NPK, SP-36, ZA, dan organik. Adapun ciri kios resmi Pupuk Indonesia memiliki papan nama kios resmi.

Tahun ini, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 69 Tahun 2016, pupuk bersubsidi tahun anggaran 2017 dialokasikan 8,55 juta ton. Perinciannya, pupuk urea 3,67 juta ton, pupuk SP-36 800 ribu ton, pupuk ZA 1 juta ton, pupuk NPK 2,18 juta ton, dan pupuk organik 895.288 ton.

Selain itu, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk melebihi ketentuan Kementerian Pertanian agar pendistribusian ke kios-kios resmi penjual pupuk bersubsidi dapat dilaksanakan dengan segera apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan permintaan dari petani.

BISNIS.COM

Berita terkait

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

40 hari lalu

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi minta program pupuk subsidi harus didasarkan pada volume kebutuhan pupuk, bukan hanya mengikuti anggaran.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

27 Februari 2024

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

Mengatasi harga beras yang masih tinggi, pemerintah akan menambah subsidi pupuk petani serta diskon pupuk nonsubsidi hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

7 Februari 2024

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mempertanyakan lonjakan anggaran bansos yang digelontorkan pemerintah Jokowi pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

5 Februari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

Pemerintah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

8 Januari 2024

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah subsidi pupuk Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

8 Januari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

Jokowi tambah subsidi pupuk Rp 14 triliun. Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman membantah ada politisasi untuk Pemilu.

Baca Selengkapnya

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

6 Januari 2024

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyatakan bahwa petani kesulitan mengakses pupuk bersubsidi atau dikenal juga pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

5 Januari 2024

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

Serikat Petani Indonesia mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait tambahan subsidi pupuk Rp 14 triliun. Kenapa?

Baca Selengkapnya