TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengatakan program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) upaya pemerintah memfasilitasi dan mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) nasional agar berkembang.
"Program KITE ini, rencana peluncurannya dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) di desa wisata kerajinan tembaga Tumang Boyolali," kata Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, disela kunjungan kerja di Desa Tumang Cepogo Boyolali, Kamis, 19 Januari 2017.
Menteri Koperasi dan UKM dalam kunjungan di Tumang Boyolali didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai, Heru Pambudi, terkait persiapan program KITE terhadap para perajin tembaga yang memiliki pasar ekspor tersebut.
Menurut Puspayoga, program KITE tersebut merupakan fasilitas kemudahan bagi perajin tembaga Tumang untuk mendapatkan bahan baku impor, dengan diberikan insentif berupa pembebasan bea cukai dan Pajak Penambahan Nilai (PPN) Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Pelaku IKM secara prosedural tidak lagi kesulitan saat pengadaan bahan baku impor untuk produksi ekspor," kata Puspayoga.
Ia menjelaskan program tersebut intergrasi baik dari beberap Kementerian maupun lembaga, dan salah satunya lembaga pembiayaan ekspor impor.
Oleh karena itu, para pelaku IKM dapat memanfaatkan kemudahan tersebut melalui badan usaha seperti koperasi yang akan memfasilitasi impor bahan baku untuk produksi melayani pasar ekspor.
Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan program KITE dukungan pemerintah dalam bentuk insentif fiskal yang terdiri dari penghapusan bea masuk, PPN impor, dan kemudahan prosedural agar IKM tidak kesulitan saat pengadaan bahan baku impor.
Heru Pambudi menjelaskan jumlah produk IKM yang diusulkan untuk mendapatkan fasilitas KITE sudah ada sekitar 32 jenis termasuk kerajinan tembaga di Tumang.
Ia menjelaskan untuk kerajinan tembaga di Tumang Boyolali, perkiraan bea cukai bahan baku yang diimpor, mencapai Rp20 miliar per tahun.
"Namun, jika IKM Tumang dengan menggunakan fasilitas KITE ini, diperkirakan mampu menghemat biaya sekitar Rp5 miliar," kata Heru.
Kendati demikian Heru berharap dengan program tersebut IKM dapat lebih kompetitif dan berkembang, dan ke depan dapat lebih menyerap tenaga kerja dan memunculkan multiplayer effect bermuara peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Desa Cepogo, Mawardi mengatakan di Desa Tumang ada sekitar 300 perajin tembaga yang mayoritas memiliki pasar ekspor sering mengeluh karena mahalnya harag bahan baku yang harus mendatangkan dari luar negeri.
Menurut Mawardi kerajinan tembaga Tumang keabanyakan memproduksi lampu hias dan hiasan lainnya untuk kelas ekspor ke Amerika Serikat dan negara Eropa, tetapi sebagian juga melayani pasar lokal.
ANTARA
Berita terkait
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?
27 September 2021
Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.
Baca SelengkapnyaAda Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak
23 Mei 2019
Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun
23 Juli 2018
Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama
29 Desember 2017
Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan
27 Desember 2017
Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0
27 Desember 2017
Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?
14 Desember 2017
Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
11 Desember 2017
Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMenperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018
11 Desember 2017
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme
7 November 2017
Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.
Baca Selengkapnya