Perbesar Bisnis Farmasi, RNI Terbitkan Surat Utang  

Kamis, 19 Januari 2017 11:30 WIB

Gedung Rajawali Nusantara Indonesia di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan memperbesar skala bisnis sektor farmasi dan alat kesehatan. Untuk itu, perusahaan produsen gula tersebut akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium-term note (MTN) senilai Rp 865 miliar.

Direktur Keuangan PT RNI Yana Aditya menyampaikan MTN tersebut akan digunakan untuk membiayai modal kerja, menambah kapasitas pabrik farmasi, serta melakukan ekspansi di sektor industri alat kesehatan. Adapun MTN rencananya diterbitkan pada semester pertama tahun ini.

“MTN tersebut akan diterbitkan oleh dua perusahaan, yaitu PT RNI sebagai perusahaan induk sebesar Rp 665 miliar dan anak perusahaan RNI di lini farmasi, yaitu PT Phapros Tbk, yang akan menerbitkan sebesar Rp 200 miliar,” kata Yana melalui keterangan resmi, Kamis, 19 Januari 2017.

Yana menjelaskan, dana MTN PT RNI sebesar Rp 665 miliar tersebut tidak hanya digunakan untuk modal kerja, tapi juga untuk memperluas industri alat kesehatan, seperti Sinar-X dan terapi oksigen. Adapun dana MTN PT Phapros Tbk sebesar Rp 200 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik baru dan menambah kapasitas pabrik Phapros, di Simongan, Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini, PT Phapros memiliki pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 2 miliar butir obat per tahun dengan utilisasi sudah di atas 80 persen. “Untuk itu, kapasitasnya akan kami tingkatkan sehingga mendapatkan kapasitas maksimal,” ujar Yana.

Adapun RNI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,1 triliun tahun ini, melonjak 286 persen dibanding tahun 2016. Belanja modal tersebut digunakan untuk pengembangan lini bisnis agro industri, baik on farm maupun off farm, juga industri farmasi.

Yana menggarisbawahi perusahaannya memang gencar mengembangkan lini bisnis farmasi dan alat kesehatan. Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemerintah mempercepat pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2016. “Sebagai BUMN kami berharap mampu berkontribusi meningkatkan produktivitas farmasi dan alat kesehatan nasional yang saat ini masih dikuasai produk impor,” tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 94 persen pasar alat kesehatan dalam negeri masih dikuasai produk impor. Padahal data yang sama menunjukkan nilai pasar industri alat kesehatan nasional mencapai Rp 12 triliun, tapi tidak diimbangi oleh produktivitas alat kesehatan nasional. Hanya terdapat 6 persen izin edar alat kesehatan dalam negeri, selebihnya 94 persen dikuasai alat kesehatan impor.

Perkembangan bisnis farmasi dan alat kesehatan RNI melalui PT Phapros terbilang cukup baik. Tahun lalu, penjualan Phapros mencapai Rp 810 miliar atau naik 17 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 691 miliar. Laba bersih pada 2016 diprediksi mencapai Rp 100 miliar atau naik 59 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 63 miliar.

BISNIS

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

3 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

3 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

4 hari lalu

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.

Baca Selengkapnya