TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR, Johny G. Plate, menilai perubahan hasil riset JP Morgan Chase Bank NA yang menaikkan peringkat Indonesia ke tingkat netral akan berdampak positif terhadap iklim investasi.
"JP Morgan akhirnya sadar bahwa penilaian terhadap peringkat perekonomian Indonesia harus didasarkan pada kondisi riil di Indonesia yang kini terbukti stabil," kata Johny di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.
Johny mengatakan hal itu menanggapi hasil riset terbaru JP Morgan Chase Bank NA yang menaikkan rating Indonesia dari underweight ke netral. Padahal hasil riset lembaga tersebut dua bulan sebelumnya, kata dia, menyimpulkan peringkat Indonesia terjun bebas dari overweight ke underweight.
Politikus Partai NasDem ini menilai dengan naiknya peringkat Indonesia ke tingkat netral diharapkan dapat meningkatkan investasi ke Indonesia. Menurut Johny, JP Morgan memberikan penilaian menurunnya peringkat Indonesia pada dua bulan lalu. Namun ternyata pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik, yang terlihat dari devisa Indonesia mencapai US$ 116 miliar.
JP Morgan kemudian memperbaiki dengan menaikkan peringkat perekonomian Indonesia. Hal ini, kata dia, akan menaikkan iklim investasi dan soft man rating Indonesia.
Politikus Partai NasDem tersebut menambahkan, perubahan peringkat perekonomian ini sebetulnya bukan karena kondisi ekonomi domestik saja, tapi juga dampak dari kebijakan politik Amerika Serikat. Secara umum, kata dia, kondisi fundamental ekonomi Indonesia sudah baik.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
2 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.