Wall Street Melemah Setelah Pernyataan Brexit Theresa May

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 08:56 WIB

Wall Street. AP/Mark Lennihan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah setelah bergerak dalam kisaran ketat pada Selasa atau Rabu pagi 18 Januari 2017 WIB, karena para pelaku pasar mempertimbangkan pernyataan-pernyataan dari Perdana Menteri Inggris Theresa May tentang "Brexit."

Indeks Dow Jones Industrial Average berkurang 58,96 poin atau 0,30 persen menjadi ditutup pada 19.826,77 poin. Indeks S&P 500 mengalami penurunan 6,75 poin atau 0,30 persen menjadi berakhir di 2.267,89 poin, dan indeks komosit Nasdaq turun 35,39 poin atau 0,63 persen menjadi 5.538,73 poin.

Baca: IHSG Rawan Koreksi Lanjutan


Inggris akan meninggalkan pasar tunggal Eropa, membatasi akses ke negara dengan warga negara Uni Eropa dan mengakhiri yurisdiksi Inggris dari Pengadilan Eropa (ECJ), May mengatakan pada Selasa dalam sambutan tersulitnya selama ini.

May mengatakan, ia ingin Inggris tetap sebagai "sahabat dan tetangga" bagi Eropa, serta melakukan perdagangan ke seluruh dunia hingga ke negara-negara seperti Tiongkok, Brazil dan negara-negara Teluk.

Baca: IHSG Diperkirakan Bergerak Terbatas


Namun demikian, dia menambahkan pemerintah Inggris Raya akan membawa kesepakatan Brexit yang disetujui bersama Uni Eropa ke pemungutan suara di parlemen.






Para analis mengatakan bahwa pidato May diperkirakan akan menjadi bencana, tapi ia telah berhasil mengelola ekspektasi itu dan menyampaikan pidatonya dengan sangat baik.

Dalam berita perusahaan, saham Morgan Stanley turun 3,79 persen menjadi 42,15 dolar AS, meskipun bank investasi itu melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Pasar saham AS ditutup pada Senin untuk Martin Luther King Jr. Day. Pada Jumat (13/1), saham-saham AS berakhir bervariasai (mixed), dengan Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi baru. sebut Xinhua.


ANTARA



Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

22 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya