Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 23:04 WIB

Petugas melintas di dalam kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini segera memiliki monorel untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di tengah kota dengan menggandeng investor dari dalam negeri dan luar negeri, antara lain dari Jerman dan Singapura.

Wali Kota Malang Moch Anton di Malang, Jumat (13 Januari 2017), mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor. "Mungkin pekan depan antara tanggal 16 atau 17 Januari," ucapnya.

Menurut politisi dari PKB itu, monorel tersebut sudah "digodog" dengan matang agar mampu mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Malang. Ada berbagai usulan yang masuk dalam mengatasi kemacetan di kota pendidikan itu, namun akhirnya pemkot dan para akademisi, ahli transportasi dan investor sepakat untuk membangun transportasi monorel.

Setelah penandatanganan MoU, lanjutnya, pemkot akan mengajukan rencana pembangunan monorel tersebut ke DPRD untuk mendapatkan persetujuan. "Harapan kami tidak ada hambatan dan dewan menyetujuinya karena kemacetan di kota ini harus segera ada solusinya dengan moda transportasi massal yang memadai," urainya.

Rute monorel itu nanti, katanya, mulai dari Stasiun Kotabaru menuju Universitas Brawijaya (UB) sepanjang 8,5 kilometer yang pembangunannya akan diprioritaskan dulu. Setelah itu, pembangunan dilanjutkan ke kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), ITN 2 dan disambung ke Terminal Arjosari.

Anton menerangkan, nanti monorelnya ada dua jalur persimpangan yang sudah tertata dengan bagus. "Pembangunan monorel ini kita akan bersaing dengan Surabaya yang rencananya juga akan membangun monorel," katanya.

Ia berharap pembangunan monorel tersebut, tidak hanya mampu mengurai kemacetan di tengah kota, tetapi juga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. "Tarif yang dipatok untuk monorel ini sekitar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per orang," paparnya.

Sebelumnya Pemkot Malang menggagas berbagai solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di tengah kota, seperti bus kota mini, jalan lingkar timur dan barat, gondola, dan pelebaran jalan. Namun, sampai saat ini tak satupun yang terealisasi.


ANTARA

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

26 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

27 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang

Baca Selengkapnya

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

11 Juni 2023

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

Wali Kota Sutiaji mengajak pengusaha dan akademisi China untuk bersama-sama mewujudkan 'Silicon Valley' di Malang.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

20 April 2023

10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

Kota Malang hingga Batu memiliki sejumlah hotel dengan harga terjangkau yang cocok jika ingin liburan dengan budget terbatas.

Baca Selengkapnya