Bea Keluar Freeport dan Newmont Rp 2,5 Triliun di 2016  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 12 Januari 2017 21:50 WIB

Tambang Grassberg Freeport-McMoran Cooper & Gold Inc. di Papua. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi melaporkan jumlah bea keluar yang disetorkan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), yang sebelumnya bernama PT Newmont Nusa Tenggara, dan PT Freeport Indonesia pada 2016 mencapai Rp 2,5 triliun. Bea keluar Newmont lebih tinggi dibanding Freeport.

“Untuk bea keluar 2016 Freeport, total Rp 1,23 triliun. Sedangkan Newmont Rp 1,25 triliun," kata Heru di Kementerian Keuangan, Kamis, 12 Januari 2016.

Hari ini merupakan hari terakhir relaksasi ekspor konsentrat Freeport Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014. Relaksasi diberikan untuk memberi kesempatan bagi perusahaan tambang untuk membangun smelter (tempat pemurnian hasil tambang) dan pembayaran bea keluar ekspor sebesar 5 persen.

Lewat Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 atas Perubahan Keempat PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, pemerintah mengubah skema kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan (IUP) dan IUP khusus (IUPK).

Baca: Ini Revisi Terbaru PP tentang Kegiatan Usaha Minerba

Dengan perubahan ini, perusahaan pertambangan tetap bisa mengekspor konsentrat atau mineral olahan yang belum sampai pada tahap pemurnian. Ini merupakan upaya pemerintah memperpanjang program relaksasi ekspor konsentrat dengan dalih perusahaan tambang belum siap membangun smelter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pemerintah akan mengevaluasi pembangunan smelter dalam jangka waktu enam bulan sekali. Jika ingin mendapatkan rekomendasi ekspor dari Kementerian ESDM, perusahaan harus menunjukkan kemajuan pembangunan smelter minimal 90 persen dari perencanaan.

Kementerian ESDM belum mematok bea keluar dengan revisi terbaru. Kendati demikian, Jonan mengusulkan bea keluar maksimal 10 persen dari nilai penjualan. Direktur Jenderal Bea Cukai mempertimbangkan usulan dari Kementerian ESDM tersebut. “Nanti kami hitung dan sesuaikan. Kami umumkan mekanisme selanjutnya terkait dengan tarif," kata Heru.

Baca: Freeport Belum Tuntaskan Amdal untuk Bangun Smelter

Newmont Nusa Tenggara sebelumnya merupakan unit usaha Newmont Mining Corporation, perusahaan tambang asal Amerika Serikat. Pada 2 November 2016 lalu, PT Amman Mineral Internasional merampungkan akuisisi 82,2 persen Newmont Nusa Tenggara sehingga berganti nama menjadi Amman Mineral Nusa Tenggara.

Sedangkan Amman Mineral Nusa Tenggara adalah perusahaan pertambangan yang diperoleh MedcoEnergi melalui akuisisi 50 persen saham di PT Amman Mineral Investama. Kini, Newmont Nusa Tenggara sudah sepenuhnya dikuasai perusahaan nasional.

Adapun Freeport Indonesia, hingga kini, mayoritas sahamya masih dikuasai Freeport-McMoran, perusahaan tambang asal Amerika. Pemerintah Indonesia hanya menguasai 9,36 saham perusahaan yang mengoperasikan tambang di Papua tersebut.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

17 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

21 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya