Pelemahan Dolar Jadi Katalis Positif Indeks Saham Hari Ini

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 09:10 WIB

Seorang pialang tengah memantau pergerakan saham pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu kembali ke zona hijau dan ditutup melemah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi, namun berpeluang menguat terbatas.

Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto, berdasarkan data The Bloomberg Dolar Spot Index, dolar Amerika Serikat mengalami koreksi 1,5 persen dari level tertinggi hariannya tadi malam.

Baca Juga: Seharian di Zona Hijau, IHSG Ditutup Melemah 8,68 Poin

Pelemahan tersebut menyusul kekecewaan pasar atas pidato Trump yang tidak menyinggung tentang kebijakan stimulus terkait kebijakan memperbesar belanja pemerintah (Government Spending) atau pun program pemotongan pajak sebagaimana sering diungkapkan sebelumnya.

"Dolar AS yang melemah akan memberikan peluang penguatan rupiah dan bisa memberikan sentimen positif di pasar terutama saham-saham yang sensitif inflasi dan tingkat bunga," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya," Kamis, 12 Januari 2017.

Meski demikian perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung di sektor pertambangan karena tadi malam harga komoditas nikel di London anjlok hingga 4 persen di US$ 10.100 per metrik ton/MT. "Harga komoditas logam yang koreksi tadi malam akan memicu aksi ambil untung di sejumlah saham tambang logam," tutur David.

Baca: 35 Tahun di Bursa Efek, Aset Unilever Naik 110 Kali Lipat

David memperkirakan, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak bervariasi di rentang 5.290 hingga 5.330 berpeluang menguat terbatas.

Sementara itu, pergerakan Indeks Wall Street tadi malam berhasil menguat terbatas setelah bergerak fluktuatif menyusul respon atas konferensi pers Donald Trump sebagai presiden terpilih. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,5 persen dan 0,3 persen di 19.954,28 dan 2.275,32, terutama dipicu saham-saham sektor energi setelah harga minyak mentah tadi malam kembali berbalik menguat 3 persen di US$ 52,41 per barel.

Sedangkan indeks Nasdaq sempat koreksi namun berhasil tutup menguat 0,2 persen di 3 307,94. Saham-saham bioteknologi tertekan setelah pidato Trump terkait kebijakan industri farmasi di AS. Trump akan mengakhiri kebijakan kesehatan Obama atau dikenal ‘Obamacare’.

Adapun pada penutupan perdagangan di Bursa Efek kemarin, IHSG kembali gagal tutup di teritori positif, setelah hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori positif dalam rentang terabatas. IHSG sempat menguat 13 poin, namun tutup koreksi tipis 8,687 poin (0,16 persen) di 5.301,23 menandai koreksi untuk tiga sesi perdagangan berturut-turut.

Baca: Proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Dibahas Besok

Koreksi IHSG terutama dipicu koreksi sejumlah saham unggulan seperti Telkom Tbk (TLKM) dan Astra International Tbk (ASII). Sedangkan aksi beli melanda saham pertambangan setelah harga komoditas terutama logam kembali menguat seperti nikel, timah, dan batubara.

Pergerakan IHSG kemarin tidak sejalan dengan pergerakan pasar saham Asia yang umumnya tutup di teritori positif. Pasar saham kawasan dan global kemarin tengah menanti pidato presiden terpilih Trump yang diperkirakan akan memberikan gambaran kebijakan ekonominya ke depan.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

14 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

16 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya