TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Arifin Rudiyanto mengatakan pemerintah akan membahas proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis, 12 Januari 21017.
"Hari ini, ada sidang kabinet untuk membahas pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang. Banyak agenda, tak hanya itu (kereta api semi cepat). Tapi salah satunya itu," ucap Arifin saat ditemui di Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Januari 2017.
Menurut Arifin, pemerintah masih bernegosiasi dengan Jepang, terutama terkait dengan pembiayaan kereta semicepat tersebut. "Apakah KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha), G-to-G (government-to-government), atau apa, yang jelas seminimal mungkin menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, karena APBN diprioritaskan untuk kawasan timur."
Baca : RI Tawarkan Revitalisasi Jalur KA Jakarta-Surabaya ke Jepang
Saat ini, ujar Arifin, Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) tengah menyiapkan detail engineering design (DED) yang nantinya akan digunakan untuk meyakinkan investor bahwa proyek itu layak, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun teknis. "Baru mereka tawarkan ke badan usaha milik negara (BUMN) mereka."
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan pemerintah Jepang telah sepakat membangun proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau public private partnership (PPP).
Baca : Kemenhub Tawari Rusia Kembangkan Jalur KA Surabaya-Malang
Menurut Luhut, berdasarkan perhitungan pemerintah Jepang, dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp 102 triliun. Namun, berdasarkan perhitungan pemerintah, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 80 triliun.
Menurut Luhut, berdasarkan kajian yang telah dilakukan, pemerintah memutuskan kereta semicepat itu akan menggunakan sistem listrik dengan kecepatan mencapai 160 kilometer per jam, sehingga Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima jam.
ANGELINA ANJAR SAWITRI