AirNav Tambah Alat Navigasi di Bandara Abdul Rachman Saleh

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 23:01 WIB

Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia akan meningkatkan peralatan komunikasi navigasi di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang guna mendukung penerbangan komersial di selatan Jawa.

Wisnu Darjono, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/AirNav Indonesia), mengatakan adanya kebutuhan peningkatan sarana komunikasi itu mengacu dari hasil evaluasi percobaan penerbangan komersial di selatan Jawa.

“Dari evaluasi kemarin, sarana komunikasi di daerah Malang ternyata perlu ditambah atau extended communication range. Ini agar komunikasi lebih baik karena yang menangani nantinya dari Makassar,” katanya di Jakarta, Rabu (11 Januari 2017).

Pada percobaan penerbangan sipil (trial) pertama, lanjut Wisnu, AirNav menggandeng maskapai Garuda Indonesia. Pada saat itu juga, Garuda Indonesia melakukan percobaan penerbangan di enam rute berbeda.

Enam rute tersebut antara lain Jakarta-Denpasar, Jakarta-Lombok Praya, Jakarta-Kupang, Yogyakarta-Denpasar, Yogyakarta-Lombok Praya dan Yogyakarta-Kupang. Dari percobaan tersebut, terlihat ada efisiensi jarak yang cukup signifikan.

“Saya belum melihat, apakah airlines nantinya akan lebih memilih lewat utara atau selatan. Yang pasti, optimum level-nya itu bisa terpenuhi, meski memang terdapat rute yang jaraknya bertambah panjang sedikit,” tuturnya.

Selain kebutuhan sarana komunikasi, Wisnu mengungkapkan pihaknya juga menemukan kendala lainnya untuk dapat diselesaikan, misalnya dari sisi cuaca dan standar prosedur untuk pendaratan darurat.

Dia menjamin sejumlah kendala yang timbul tersebut akan diselesaikan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, AirNav dan para pemangku kepentingan lainnya akan menggelar percobaan penerbangan kedua pada Januari-Februari 2017.

“Di atas kertas, sebenarnya kita bisa melakukan. Namun, dan ada hal-hal yang baru kelihatan ketika kegiatan dilakukan. Setelah seluruh laporan masuk, dan SOP [standard operating procedure] disiapkan, kami akan uji ulang lagi,” ujarnya.

Menurut Wisnu, layanan penerbangan komersial di selatan Jawa harus segera dijalankan mengingat telah ada instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Dia memperkirakan keputusan sudah akan diambil pada Februari-Maret 2017.

Di sisi lain, pengoperasian jalur selatan Jawa juga sudah mendapatkan kesepakatan dari TNI Angkatan Udara. Penerbangan komersial di selatan Jawa nantinya tidak boleh mengganggu kegiatan militer.

“Jadi dibuka tidaknya jalur ini berkaitan dengan kepentingan dua pihak. Ketika militer sedang latihan, kami tidak akan buka jalur selatan. Kalau libur, baru kami gunakan. Jadi, tidak ada yang namanya menggusur,” katanya.

Sekadar informasi, waktu penggunaan jalur penerbangan di selatan Jawa disepakati mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Kendati demikian, kesepakatan penggunaan jalur selatan Jawa itu belum resmi.


BISNIS.COM

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

15 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

17 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya