Melawan Tengkulak, Petani Malang Jual Cabai Rp 35 ribu  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 22:31 WIB

Petani memetik cabai rawit matang di sentra pertanian Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Januari 2017. Harga cabai rawit di kebun meroket sampai Rp 65.000 per kg akibat sedikitnya panen dan serangan penyakit patek. Imbasnya harga cabai rawit di pasar di sejumlah daerah naik sampai Rp 120.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Malang - Petani cabai di Desa Purworejo, Ngantang, Kabupaten Malang, menjual cabai seharga Rp 35 ribu per kilogram meski tengkulak membeli seharga Rp 70-80 ribu per kilogram. Cabai varietas manu ini akan dipasok melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan Perum Bulog.

Pada tahap pertama dipasok cabai sebanyak dua ton untuk mengendalikan harga cabai yang terus meroket. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Gemah Ripah menyiapkan lahan cabai seluas 30 hektare. "Tidak selalu, sewaktu-waktu saja," kata Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Yiguantoro, Rabu, 11 Januari 2017.

Kelompok tani yang beranggotakan 153 petani ini rela menjual cabai separuh lebih murah dibanding harga pasaran demi mengendalikan harga cabai. Mereka menjual cabai murah lantaran selama ini sering mendapat bantuan alat dan mesin pertanian, pupuk, serta pestisida hayati. Menurutnya, harga cabai ditingkat petani naik sejak sebulan lalu. Sebelumnya, harga berkisar antara Rp 45-55 ribu. "Naik-turun, tak pernah stabil, bahkan harga berubah setiap jam," ujarnya.

Yiguantoro menambahkan, biaya produksi setiap kilogram cabai Rp 6-7 ribu. Dengan harga Rp 10 ribu pun petani tetap untung. Namun, saat musim penghujan, banyak tanaman yang rusak. Selain itu, daya simpan cabai rendah sehingga cepat membusuk. Rata-rata cabai hanya bertahan antara dua sampai tiga hari. Setelah melebihi waktu itu, cabai membusuk.

Adapun Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang Nasri menjelaskan, total luas ladang cabai mencapai 4.200 hektare. Dengan total produksi cabai per tahun mencapai 63 ribu ton. "Sentra tanaman cabai di Ngantang, Turen, dan Pujon," katanya.

Rata-rata produktivitas tanaman cabai mencapai 15 ton per hektare. Saat musim penghujan, produksi turun. Kini diturunkan petugas penyuluh untuk memantau dan mengatasi masalah yang dialami petani. Seperti mengatasi hama penyakit yang menyerang tanaman cabai.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya