Ekspor Rumput Laut Turun 30 Persen, Ini Sebabnya

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 05:00 WIB

Ilustrasi rumput laut. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) memperkirakan ekspor rumput laut pada 2016 mengalami penurunan kurang lebih mencapai 30 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, di mana tercatat sepanjang 2015 ekspor komoditas itu mencapai 205,4 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Ketua Umum ARLI Safari Azis dalam diskusi Pengembangan Hulu-Hilir Komoditas Rumput Laut Nasional mengatakan bahwa penurunan ekspor rumput laut tersebut dikarenakan beberapa hal, seperti pelemahan ekonomi global hingga soal kebijakan Amerika Serikat untuk produk organik.

"Pada 2016, turun kurang lebih 30 persen. Ada isu bahwa Amerika Serikat akan mengeluarkan produk olahan rumput laut dari daftar produk-produk organik, itu yang membuat ekspor lesu pada 2016," kata Safari, di Jakarta, Selasa (10 Januari 2017).

Berdasar data statistik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, total produksi rumput laut dalam negeri mencapai 1,12 juta ton pada 2015.

Dari jumlah total produksi tersebut, sebanyak 21 persen atau 236,9 ribu ton diekspor ke berbagai negara, dengan komposisi sebanyak 97 persen berupa bahan baku dan sisanya berupa produk olahan.

Dengan komposisi ekspor tersebut, sektor hulu rumput laut menyumbang devisa kurang lebih sebanyak 160,4 juta dolar Amerika Serikat, sementara dari sektor hilir sebesar 45,0 juta dolar AS atau sebesar 22 persen dari total ekspor komoditas tersebut.

Sementara pada 2016 pada periode Januari-Agustus, ekspor bahan baku rumput laut tercatat baru sebesar 121,5 ribu ton dengan nilai 80,0 juta dolar AS. Sementara untuk ekspor produk olahan tercatat pada periode yang sama sebanyak 4,0 ribu ton dengan nilai 25,4 juta dolar AS.

Selain adanya wacana bahwa Negeri Paman Sam akan mengeluarkan produk olahan rumput laut dari daftar produk organik tersebut, banyak wacana yang dinilai menghambat ekspor komoditas itu. Beberapa diantaranya adalah wacana pembatasan ekspor dan juga pengenaan Bea Keluar untuk produk tersebut.

"Pemerintah berencana untuk mengenakan Bea Keluar untuk ekspor bahan baku rumput laut sebesar 20-40 persen dari harga, namun sementara ini masih ditangguhkan. Rencana tersebut tanpa konsultasi dengan pelaku usaha," ujar Safari.

Pemerintah sesungguhnya diharapkan bisa memberikan insentif kepada pelaku usaha khususnya untuk investasi dan pengembangan usaha rumput laut. Beberapa insentif yang diharapkan antara lain adalah bantuan bibit dan ahli untuk sektor hulu. Sementara untuk hilir, lebih kepada fasilitasi perizinan dan suplai energi untuk industri.

ARLI mengharapkan, pada 2017 kinerja ekspor rumput laut baik berupa bahan baku dan produk olahan bisa kembali normal.

Selain itu, juga mengharapkan pemerintah mengembangkan usaha rumput laut dari mulai sektor hulu hingga hilir yang terintegrasi dengan melibatkan para pelaku usaha serta dunia industri untuk meningkatkan daya saing.


ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

15 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya