Tekan Dwelling Time Jadi 2 Hari, Ini 3 Langkah INSW  

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 01:00 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memenuhi paket kebijakan pemerintah XV, Indonesia National Single Window (INSW) telah menyiapkan strategi yang diharapkan mampu menekan dwelling time atau waktu tunggu hingga 2 hari.

Deputi Operasi dan Pengembangan Sistem Pengelola Portal INSW Muwasiq M. Noor mengatakan pihaknya memiliki tiga langkah penting yang harus digenjot. Pertama, INSW akan mendorong integrasi rekomendasi perizinan oleh dengan instansi penerbit izin dapat segera dijalankan secara online atau single submission.

"Itu akan memotong banyak waktu pre-clearance yang selama ini terjadi. Sebab, meskipun pengajuan perizinan di instansi sudah online, persyaratan rekomendasi dari instansi pemberi rekomendasi masih dibawa manual. Jadi dari hulu ke hilir belum total elektronik," ujarnya kepada Bisnis, Senin, 9 Januari 2017.

Kedua, dia mengungkapkan INSW menargetkan untuk menjalankan single submission tersebut secara penuh pada 2017. Penerapan secara penuh ini, kata Muwasiq, diyakini akan memotong waktu pelaku usaha yang selama ini harus mondar-mandir mengurus izin ke instansi pemberi rekomendasi.

Dalam single submission, INSW akan berperan mendistribusikan permohonan ke sistem online milik instansi terkait. Dengan cara ini, eksportir atau importir tidak perlu menunjukkan dokumen asli untuk keperluan rekomendasi.

Ketiga, dia mengungkapkan integrasi Inaportnet dengan INSW pada kuartal I 2017. "Dengan Inaportnet, kita sedang uji coba integrasi. Diawali dengan integrasi informasi dwelling time dari terminal operator, data pergerakan barang, dan container sudah diintegrasikan ke masing-masing Pelindo," ujarnya.

Kemudian, data tersebut dikirim ke Inaportnet serta INSW. Integrasi antara Bea Cukai, K/L, otoritas pelabuhan, operator pelabuhan, syahbandar, dan operator angkutan barang di pelabuhan sangat penting.

Jika Inaportnet tidak segera diintegrasikan dengan INSW, dia menilai Tradenet yang sudah ada di INSW tidak akan efektif karena tidak diikuti kecepatan pelayanan barang. Rencananya, INSW akan melakukan peninjauan integrasi dengan Inaportnet serta operator terminal pada minggu ini.

Setelah integrasi Inaportnet dan optimalisasi single submission, Muwasiq mengungkapkan pihaknya akan mengejar penerapan Indonesia Single Risk Management (ISRM).

Seperti diketahui, INSW ditugaskan menjalankan fungsi ISRM yang mengintegrasikan profil risiko masyarakat usaha agar seragam antara satu instansi dengan yang lain.

"Bila ini dapat berjalan, dia yakin pelaku usaha tidak akan merasa ada perlakuan 'anak tiri' dan 'anak emas' dalam perizinan ekspor dan impor karena perilaku mereka nantinya yang akan menentukan apakah layak diberikan fasilitas atau malah layak dihukum bila melakukan pelanggaran, tidak ada lagi area abu-abu," ucapnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

13 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

13 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

14 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

15 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

17 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

18 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya