Progres Pembangunan LRT Jabodebek Baru 10 Persen

Reporter

Minggu, 8 Januari 2017 20:00 WIB

Sejumlah kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta, 7 Desember 2016. Terdapat pula Rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) jalur Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) hingga saat ini telah mencapai sekitar 10 persen.

Proyek pemerintah yang dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini meliputi tiga rute, yakni Cibubur-Cawang sepanjang 14,5 kilometer yang telah mencapai 17 persen, rute Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 kilometer yang mencapai 12 persen, dan Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer yang kini baru mencapai 2 persen.

Baca: Jalur Alternatif Selama Pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas

Dengan demikian, bila dirata-rata, pembangunan jalur LRT sepanjang 42,1 kilometer baru selesai sekitar 10,33 persen. "Sampai akhir 2017, kira-kira 35-40 persen lah," ujar Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto saat ditemui di lokasi pembangunan LRT Tol Jagorawi Kilometer 13, Ahad, 8 Januari 2017.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini, pembangunan LRT Jabodebek telah memasuki tahap pemasangan u-shape girder atau lintasan kereta.

"Saya melihat apa yang dilakukan Adhi Karya baik. Sebab, ada satu teknologi baru. Bayangkan, ini bentangnya 30 meter, satu bentang yang panjang, dan teknologi ini baru ada di beberapa negara Asia, seperti Cina, Hong Kong, Singapura, dan Jepang," kata Budi.

Baca: Dua Ruas Tol Baru Senilai Rp 28 Triliun Siap Dibangun

Selain jalur kereta, proyek LRT juga menyediakan alokasi peralatan penunjang, seperti telepon dan serat optik untuk menunjang pengoperasian LRT.

Budi menargetkan pembangunan proyek LRT tersebut untuk pembangunan lintasan seluruh rute LRT tahap pertama segera diselesaikan.

"Jadi, secara teknis, dengan prestasi kurang-lebih 12 persen (Bekasi Timur-Cawang) ini, kami memang mengharapkan bisa selesai kurang-lebih pada pertengahan 2018 infrastrukturnya. Dengan begitu, kami masih punya waktu kurang-lebih 8 bulan menyelesaikan installment, rolling stock, dan sistemnya," ujar Budi.

Hingga kini, Budi belum dapat mengeluarkan kontrak dengan Adhi Karya karena pihaknya sedang menunggu perhitungan dari pihak konsultan. Namun Budi telah mengeluarkan semacam surat jaminan yang menjelaskan bahwa proyek ini memang direncanakan Kementerian Perhubungan dan dilaksanakan Adhi Karya.

"Based on, kontrak definitif akan kami lakukan pada saat penghitungan dari konsultan itu selesai. Rencananya, (penghitungan) konsultan itu akan final pada 20 Januari dan kontrak untuk Adhi Karya mungkin akhir Januari," kata Budi.

DESTRIANITA

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

14 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya