Pekerja menggarap pembangunan tiang penyangga jalur transportasi LRT rute Cibubur-Cawang di samping Tol Jagorawi, kawasan Cibubur, Jakarta, 14 Desember 2016. Proyek LRT ini dipersiapkan sebagai penunjang penyelenggaraan Asian Games 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada hari ini, 8 Januari 2017, meninjau lokasi proyek pembangunan light rail transit (LRT) di KM 13 Jalan Tol Jagorawi.
Berangkat dari Kementerian Perhubungan sekitar pukul 13.30, perjalanan ditempuh selama lebih-kurang satu setengah jam. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 15.00, ia sejenak berbincang dengan Direktur Operasi III LRT PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata, selaku perusahaan kontraktor, terkait dengan perkembangan proyek LRT tersebut.
Setelah itu, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II tersebut naik ke atas proyek (pier head) LRT diiringi petugas dari Adhi Karya dan Kementerian Perhubungan.
Proyek kereta ringan LRT untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini diserahkan pembangunannya kepada perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero).
Hingga akhir 2016, pembangunan tahap I untuk lintasan Cibubur-Cawang telah mencapai 15 persen. Sedangkan pembangunan lintasan Bekasi-Cawang mencapai 10 persen dan lintasan Cawang-Dukuh Atas mencapai 2 persen.
Proyek LRT ini merupakan satu dari delapan proyek infrastruktur pemerintah yang dipercepat proses pembangunannya oleh presiden, dengan total panjang 82 kilometer. Tahap pertama meliputi rute Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, serta Cawang-Dukuh Atas dengan 18 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.