TEMPO.CO, Jakarta – PT Wijaya Karya Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru di 2017 setelah ditetapkan sebagai pemenang tender proyek konstruksi Jalan Taman Ruas C-I, I-I1, E-R-S-T, R-R1, dan penataan Pantai Kuta, Mandalika, Lombok. Semua proyek ini memiliki total nilai sebesar sekitar Rp 138,107 miliar.
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, menuturkan pengumuman tender itu berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi yang dilakukan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development. Keputusan WIKA sebagai pemenang tercantum dalam Surat Keputusan bernomor 01/Peng/Dir/ITDC/2017.
“WIKA memproyeksikan pada 2017 akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp 102,937 triliun atau naik 26,30 persen dari target tahun lalu,” ujar Bintang, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Januari 2017.
Dengan begitu, total kontrak tahun ini terdiri atas target kontrak baru 2017 sebesar Rp 43,245 triliun dan carry over 2016 sebesar Rp 59,692 triliun. Sedangkan tahun ini WIKA memproyeksikan target penjualan mencapai Rp 25,747 triliun atau naik 32,81 persen dari target 2016, yang sebesar Rp 17,29 triliun.
Manajemen memperkirakan jumlah laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk 2017 diproyeksikan sebesar Rp 1.219 triliun. Adapun komposisi perolehan kontrak baru 2017 diproyeksikan berasal dari pemerintah 29,8 persen, BUMN 30 persen, dan swasta 40,2 persen.
Adapun untuk belanja modal (capital expenditure) 2017, WIKA menganggarkan Rp 12,016 triliun. Total belanja modal itu terdiri atas aset tetap Rp 871,15 miliar, penyertaan pada entitas anak Rp 1,119 triliun, penyertaan pada entitas asosiasi Rp 2,287 triliun, pengembangan usaha (PMN) senilai Rp 2,365 triliun, serta pengembangan usaha di luar PMN, yakni Paket 1 Rp 1,467 triliun dan Paket 2 Rp 3,905 triliun.
GHOIDA RAHMAH
Berita terkait
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
1 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?
1 hari lalu
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
1 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaSederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?
22 hari lalu
Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaLongsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang
23 hari lalu
Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.
Baca SelengkapnyaBos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas
38 hari lalu
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN
23 Februari 2024
Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya
7 Januari 2024
Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali
Baca SelengkapnyaMengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang
3 Januari 2024
Selain sistem konstruksi bangunan yang diwajibkan Pemerintah Jepang, sistem peringatan dini diterapkan sehingga meminimalisasi korban gempa bumi.
Baca SelengkapnyaBos PT PP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek 5 Persen Tahun Depan
21 Desember 2023
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan proyek yang dikerjakan pihaknya tahun depan tidak akan jauh dari infrastruktur, gedung, dan EPC.
Baca Selengkapnya