KenaikanTarif Listrik Bakal Picu Inflasi 4,6 Persen

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 07:40 WIB

Ilustrasi Tabung Gas Elpiji 12 Kilogram. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi pada tahun ini bisa mencapai 4,6 persen akibat kenaikan tarif listrik baik untuk daya 900 volt ampere maupun 450 VA. Laju inflasi juga didorong oleh harga elpiji yang naik akibat penerapan pendistribusian subsidi elpiji 3 kg dengan mekanisme tertutup di seluruh wilayah.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan secara keseluruhan bobot dari administered prices (harga yang diatur pemerintah) dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) sekitar 18 persen, sedangkan tarif tenaga listrik sama elpiji memang relatif rendah sekitar 5 persen. Namun, apabila tak memasukkan kenaikan tarif tenaga listrik dan elpiji, BI memprediksi infkasi keseluruhan 2017 sekitar 3,6 persen.

"Itu terus kita antisipasi. Itulah kenapa kita balas antara stabilitas dan pertumbuhan, kita melihat bahwa kalau terjadi kenaikan TTL, elpiji, itu dampak terhadap inflasinya memang akan ada," katanya di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.

Menurutnya, kenaikan tarif listrik dan elpiji dampak lanjutannya relatif tidak signifikan karena memang permintaan di dalam negerinya yang masih di bawah kapasitas produksi nasional. Dia menyatakan BI dan pemerintah akan memperat koordinasi agar kenaikan TTL dan atau elpiji dapat dikompensasi dengan pengendalian harga pangan. Perry menuturkan harga pangan yang terkendali akan membuat IHK secara keseluruhan akan terjaga.

"Tapi secara keseluruhan, kita ingin pastikan bahwa dampak kenaikan inflasi administered prices akan bersifat temporer karena faktor permintaan yang masih rendah, dan juga faktor koordinasi yang erat antara BI dan pemerintah," ucapnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

19 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya