PGN Bangun Pipa Gas Gresik-Lamongan-Tuban 141 KM  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 23:02 WIB

Petugas memeriksa pipa gas di Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 26 Februari 2016. Gas tersebut untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk, pembangkit listrik, industri dan jaringan gas kota untuk rumah tangga. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah dengan antara lain membangun ruas Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur sepanjang 141 km.

"PGN akan terus agresif dalam membangun jaringan pipa gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat. Salah satunya di Jawa Timur seperti ruas Gresik-Lamongan-Tuban," kata Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (5 Januari 2017).

Ia mengatakan, untuk tahap pertama ruas Gresik-Lamongan-Tuban, PGN tengah membangun pipa gas di Desa Suci hingga Desa Sembayat di Gresik sepanjang 11,5 km.

"Proyek tahap I ini ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2017," ucapnya.

Menurut dia, pipa gas tersebut akan tersambung dengan pipa PGN yang sudah eksisting di Jawa Timur.

Dengan keberadaan jaringan pipa gas itu, lanjutnya, maka akan makin banyak lagi industri, UKM, usaha komersial seperti hotel, mal, rumah sakit, dan rumah makan, rumah tangga hingga transportasi menikmati energi baik gas bumi yang bersih dan efisien dari PGN dibanding bahan bakar lainnya.

Dalam pembangunan jaringan gas bumi, Irwan menambahkan, PGN membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat.

"Dukungan itu kami harapkan karena selama proses pembangunan pipa gas terkadang menimbulkan rasa kurang nyaman bagi masyarakat pengguna jalan ketika pipa ditanam di pinggir jalan," tuturnya.

Ia mengatakan, untuk mengurangi ketidaknyamanan itu, dalam setiap pengerjaan proyek pipa gas, PGN selalu mengedepankan profesionalisme.

"Proyek penggalian pipa gas akan diselesaikan tepat waktu dan tanah yang digali segera dikembalikan pada kondisi seperti semula bahkan lebih baik," ujarnya.

Sebagai contoh, menurut dia, pada ruas Desa Suci-Desa Sembayar sepanjang 11,5 km, PGN memindahkan tanah galian ke lokasi lain sehingga mengurangi ketidaknyamanan pengguna jalan.

Setelah pipa gas selesai ditanam, PGN akan memperbaiki jalan yang digali dan mengaspalnya hingga mulus.

Irwan juga mengatakan, pembangunan proyek pipa gas Gresik-Lamongan-Tuban sekaligus komitmen PGN membuka wilayah-wilayah pasar gas bumi baru di Jawa Timur.

Pada 2016, PGN memperkuat jaringan pipa di Jawa Timur dengan membangun di Sidoarjo sepanjang 32 km, Surabaya 23 km, dan Pasuruan dua km.

Hingga saat ini, total panjang pipa gas PGN di Jawa Timur mencapai 1.155 km, dengan rincian Surabaya 552 km, Sidoarjo 404 km, dan Pasuruan 199 km.

"Proyek pipa tersebut sudah beroperasi dan mengalirkan gas ke berbagai pelanggan seperti industri, UKM, usaha komersial hingga rumah tangga," jelasnya.


ANTARA

Berita terkait

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

11 hari lalu

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

5 Januari 2024

Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

Proyek transmisi pipa gas bumi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km ditargetkan rampung pada 2027.

Baca Selengkapnya

ESDM Berharap Jaringan Gas Dibangun dalam Skala Besar dengan Skema KPBU

12 Oktober 2022

ESDM Berharap Jaringan Gas Dibangun dalam Skala Besar dengan Skema KPBU

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pembangunan jaringan gas (jargas) dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Baca Selengkapnya

Semester I 2022, PGN Raup Laba Bersih Rp 3,45 triliun

22 September 2022

Semester I 2022, PGN Raup Laba Bersih Rp 3,45 triliun

PGN mencatatkan laba bersih sebesar US$ 238,6 juta atau setara dengan Rp 3,45 triliun pada semester I tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Jerman Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas Jika Rusia Invasi Ukraina

19 Januari 2022

Jerman Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas Jika Rusia Invasi Ukraina

Jerman memberi isyarat bahwa mereka akan menghentikan proyek pipa Nord Stream 2 dari Rusia jika Moskow menginvasi Ukraina

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Alexei Navalny Diracun, Jerman Mulai Menekan Rusia

7 September 2020

Alexei Navalny Diracun, Jerman Mulai Menekan Rusia

Jerman meminta Rusia mendukung investigasi atas kasus Alexei Navalny diracun, jika tidak proyek Nord Stream 2 bakal dihentikan.

Baca Selengkapnya