IHSG Ditutup Menguat Tipis  

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 16:59 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir 2016, ditutup menguat 15,32 persen dibandingkan Januari 2016 di level 5.297. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Kamis, 5 Januari 2017 ditutup menguat 24,32 poin atau 0,46 persen ke level 5.325,50. Indeks sebelumnya dibuka di zona hijau, naik ke level 5.302,63, dan terus merangkak di teritori positif dengan kisaran 5.302,63-5.328,49.

Baca : IHSG Bisa Tembus 6.200, Ini Syaratnya

Berdasarkan pantauan di RTI Bussiness, dari seluruh saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 157 saham menguat, 137 saham melemah, 109 saham stagnan, dan sisanya tidak diperdagangkan.

Transaksi hari ini melibatkan perdagangan 9,09 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 288.931 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,95 triliun. Dari pasar negosiasi dan tunai, asing mencatatkan aksi beli bersih atau nett sell sebesar Rp 14,61 miliar.

Baca : Indonesia, India, dan Thailand Paling Prospektif di Asia

Tetapi di pasar reguler, mereka masih melakukan aksi jual atau nett sell sebesar Rp 91,56 miliar, sehingga secara total asing melakukan nett sell sebesar Rp 76,95 miliar. Dari sepuluh indeks sektoral yang ada di Bursa Efek, hanya dua yang melemah yakni sektor keuangan dan properti dengan pelemahan masing-masing -0,6 persen dan -0,8 persen. Sedangkan delapan sektor lainnya menguat dipimpin oleh sektor industri dasar naik 1,8 persen, aneka industri 1,6 persen dan konsumer 1,4 persen.

Baca : Dirjen Pajak: Mari Ikut Tax Amnesty Sebelum Mati

Dari kawasan Asia, indeks ditutup bervariasi, namun hanya Indeks Nikkei 225 Jepang yang ditutup melemah 0,38 persen ke level 19.520. Adapun Indeks Hang Seng Hongkong menguat 1,46 persen ke level 22.456, Indeks Shanghai Cina menguat 0,21 persen ke level 3.165,41, dan Indeks Strait Times Singapura menguat 1,12 persen ke level 2.954,14.

Sejalan dengan penguatan IHSG, rupiah ditutup menguat. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 73 poin atau 0,54 persen ke Rp 13.367 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp 13.296-13.385.


DESTRIANITA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya