Apa Alasan Anggota DPR Ini Sebut 2017 Tahun Akselerasi?  

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 17:09 WIB

Hendrawan Supratikno. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan (Komisi XI) Dewan Perwakilan Rakyat Hendrawan Supratikno mengapresiasi kinerja pemerintah di sektor ekonomi selama 2016. Menurut politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, capaian kinerja pemerintah, khususnya dalam perekonomian, cukup baik.

"Kami apreasiasi kinerja pemerintah. Tahun 2017 harus lebih baik dari 2016. Tahun 2017 merupakan tahun akselerasi," kata Hendrawan saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Menurut perhitungan Hendrawan, 2018-2019 banyak agenda politik yang harus dijalankan pemerintah, termasuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak Putaran ke-3, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Presiden. "Jadi, 2017 harus take-off, percepatan capaian," ucapnya.

Baca: JP Morgan Diputus, Ini Reaksi Gubernur Bank Indonesia

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan juga mengapreasiasi kerja keras pemerintah dalam mengelola anggaran negara hingga mendekati target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Meski gejolak ekonomi dalam negeri tidak terlepas dari gejolak ekonomi global yang masih fluktuatif, stabilitas ekonomi dinilai cukup menggembirakan. "Pertumbuhan ekonomi dalam APBN yang ditargetkan sebesar 5,2 persen, bisa diraih 5 persen di akhir tahun,” ujar Taufik dalam rilisnya.

Selain itu, Indonesia juga mampu merealisasikan nilai tukar rupiah rata-rata Rp 13.307 per dolar Amerika Serikat, menguat dibandingkan asumsi dalam APBN Perubahan 2016 sebesar Rp 13.500 per dolar AS. Pemerintah pun mampu merealisasikan belanja negara sebesar Rp 1.859,5 triliun atau sekitar 89,3 persen.

Baca: Isu Reshuffle, Bambang Masuk Bursa Calon Presiden IFAD

Politikus dari Partai Amanat Nasional ini pun mengapresiasi kinerja pemerintah yang mampu menjaga defisit anggaran pada batas yang disepakati dalam APBN, yakni tak lebih dari 3 persen. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemarin, defisit dalam APBN-P 2016 mencapai 2,46 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

9 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

11 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

19 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

4 Maret 2024

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

2 Maret 2024

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

25 Februari 2024

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

Menjadi politikus yang memenangkan banyak suara dalam pemilu ini, bagaimana perjalanan karir politik Ibas?

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya