JP Morgan Diputus, Komisi Keuangan Dukung Sri Mulyani  

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 15:26 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berfoto bersama para tokoh perempuan usai makan malam bersama dalam rangka Hari Ibu, Kamis, 22 September 2016, di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Hendrawan Supratikno, menilai pemutusan kerja sama pemerintah dengan JP Morgan Chase Bank N.A. adalah langkah tepat. Menurut dia, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus membenahi kondisi keuangan yang sedang memburuk.

"Harus ada langkah tegas terhadap lembaga yang punya kepentingan politik yang mengganggu investor global ke Indonesia," kata politikus PDI Perjuangan itu saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca: JP Morgan Diputus, Ini Reaksi Gubernur Bank Indonesia

Kementerian Keuangan memutuskan hubungan kemitraan dengan perusahaan perbankan asal Amerika Serikat, JPMorgan Chase Bank N.A. Keputusan ini terkait dengan hasil riset JPMorgan yang dinilai berpotensi menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional.

Hendrawan meyakini keputusan itu sudah berdasarkan kajian yang akan berpengaruh positif terhadap keuangan negara. "Saya percaya bahwa Sri Mulyani tidak gegabah. Artinya dia selalu menekankan profesionalisme dan objektivitas," kata Hendrawan.

Ia juga meyakini keputusan itu dapat diterima masyarakat internasional. "Masyarakat internasional juga tahu apakah itu keputusan yang emosional atau betul-betul berbasis eviden. Keputusan ini berbasis bukti."

Baca: Sri Mulyani Optimistis Ekonomi 2017 Tumbuh 5 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pengelolaan perekonomian nasional dilakukan secara profesional, akuntabel, dan terbuka. Menurut dia, ini dilakukan untuk menghadapi berbagai tantangan dari situasi global yang belum menunjukkan adanya perbaikan.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

3 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

8 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

22 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

22 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

23 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya