TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini Rabu, 04 Januari 2017 masih berpeluang terkoreksi setelah pada awal perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah. Analis Teknikal, PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah, mengatakan peluang koreksi atas IHSG tersebut karena dalam kondisi overbought (jenuh beli). Kemarin indeks ditutup turun 20 poin atau 0,39 persen ke level 5.275.
“Pergerakan indeks hari ini kami estimasi dengan rentang perdagangan berada di 5.200 sampai dengan 5.330,” ujar Hadiyansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Januari 2017.
Baca juga : Dibuka Jusuf Kalla, IHSG Melemah 0,1 Persen
Di pasar global, kata Hadiyansyah, indeks bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Di antaranya Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,6 persen, indeks S&P500 naik 0,85 persen, dan Nasdaq naik 0,85 persen. Tidak berbeda indeks saham di Eropa juga ditutup menguat, di antaranya indeks FTSE di Inggris naik 0,32 persen dan DAX di Jerman menguat 1,02 persen.
Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang terkoreksi 0,16 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,96 persen dan serta indeks Shanghai naik 0,24 persen.
Berita lain : Sri Mulyani: Pertumbuhan Emiten Terendah dalam Tujuh Tahun
Kemarin IHSG ditutup terkoreksi di meskipun bursa saham global menguat. Sebanyak 123 saham naik, 179 saham turun, 104 saham tidak bergerak, dan 174 saham tidak ditransaksikan. Pada Selasa 3 Januari 2017, investor bertransaksi Rp 4,6 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 2,84 triliun, negosiasi Rp 1,76 triliun, dan tunai Rp 8 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 81,58 miliar.
Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor pertanian yang turun 1,15 persen dan aneka industri yang turun 0,98 persen.
ABDUL MALIK
Berita terkait
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
2 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
6 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
7 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
9 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
9 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
9 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
9 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
12 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
15 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
15 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca Selengkapnya