Dirut BEI Optimistis Lebih dari 30 Emiten Melantai di Bursa  

Reporter

Selasa, 3 Januari 2017 14:45 WIB

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengaku optimistis dapat meraih target lebih dari 30 emiten dapat melantai di BEI melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Menurut dia, target itu dapat tercapai lantaran beberapa kebijakan yang dilakukan Bursa Efek Indonesia, seperti menambah target broker hingga 100 persen, dari 2.700 broker menjadi 5.400 broker tahun ini. Selain itu, adanya kemudahan akses prosedur yang diberikan BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada calon emiten. Itu sebabnya dia yakin semakin banyak perusahaan yang akan menawarkan sahamnya ke publik.

“Insya Allah, yakin saya, positif. Kuncinya satu, bagaimana menambah jumlah emiten dan memudahkan aksesnya," kata Tito Sulistio di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 3 Januari 2017.

Tito melanjutkan, dalam waktu dekat Bursa Efek dengan OJK akan memberi kemudahan akses bagi perusahaan yang berdomisili di daerah untuk dapat mengirimkan dokumen persyaratan IPO melalui kantor OJK di wilayah mereka. Dengan begitu mereka akan lebih efisien waktu, finansial, dan tenaga.

“Dulu tuh kalau orang dari Sumatera Utara, kalau mau masukin dokumen harus ke Jakarta. Insya Allah dalam waktu dekat, masukin-nya cukup di OJK (daerah),” ucapnya.

Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung BEI tentang masih minimnya emiten yang terdaftar di Pasar Modal, yakni hanya 16 emiten di 2016, dari target revisi sebanyak 25 emiten. Meski demikian ia mengapresiasi kinerja BEI yang mampu menjadi Bursa Pasar Modal dengan peringkat kedua terbaik di Asia-Pasifik setelah Thailand dengan kenaikan indeks 15,32 persen year to date.

“Saya sangat mengharapkan pelaku pasar bursa melakukan perbaikan tidak hanya kapitalisasi, tapi berapa jumlah perusahaan yang bisa masuk bursa. IPO naik 16 emiten baru terendah,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani melanjutkan, dalam tujuh tahun terakhir melakukan refleksi. Menurut dia, jika suatu kapitalisasi pasar naik tajam tapi perusahaan yang listing hanya sedikit, bukanlah indikator yang sehat dan membanggakan. “Kami harapkan kapitalisasi pasar naik karena perusahaan yang masuk bursa naik,” tutur Sri Mulyani.

Menanggapi hal tersebut, Tito mengatakan kesuksesan BEI sebaiknya juga harus dilihat dari sisi obligasi. Dibandingkan 2015 yang hanya 52 emisi obligasi, pada 2016 ada sekitar 70 emisi obligasi. Namun untuk tahun ini ia tetap optimistis, akan lebih banyak emiten yang lebih percaya diri masuk ke bursa modal. Sebab, didukung dengan penurunan tingkat suku bunga dan banyaknya permintaan investor terhadap saham.

Selain itu, Tito optimistis akan adanya anak usaha badan usaha milik negara yang telah memberikan konfirmasi untuk menawarkan saham ke publik tahun ini. “Pembicaraan terakhir, pertama itu ada sekitar 14 anak perusahaan BUMN, karena izinnya memang anak perusahaan lebih cepat IPO-nya. Yang kami bicarakan di bidang infrastruktur,” tutur Tito.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

23 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

37 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

54 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya