Pemerintah Branding Bali Beef sebagai Daging Premium  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 3 Januari 2017 12:52 WIB

Sapi lokal jenis bali. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Provinsi Bali melakukan branding sapi Bali sebagai penghasil daging sapi premium (Bali beef). Program ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk sekaligus meningkatkan pendapatan peternak.

“Program ini akan dikembangkan mulai 2017 untuk meningkatkan nilai jual sapi Bali,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Januari 2017.

Ketut menjelaskan, program Bali beef ini diharapkan dapat membangkitkan gairah peternak dalam menjalankan usahanya. Sapi Bali merupakan salah satu plasma nutfah atau sumber daya genetik hewan (SDGH) yang menjadi kebanggaan Indonesia dan menjadi ikon sapi nasional.

Baca: Daging Sapi dan Permasalahannya

Berdasarkan data statistik peternakan, populasi sapi Bali di sana berjumlah 553.582 ekor. Sapi Bali juga dikenal sebagai rumpun ternak asli Indonesia dan memiliki kemampuan produksi serta reproduksi yang baik dan adaptif.

“Dengan program ini, sapi Bali tidak lagi dijual dalam bentuk lemak hidup yang harganya lebih murah, tapi yang dijual harus dalam bentuk daging sapi Bali yang harganya lebih mahal dan beternaknya dengan konsep bisnis,” ujarnya.

Baca: Kementan Pakai Cara Ini untuk Tekan Harga Daging

Ketut mengatakan sapi Bali menjadi tumpuan harapan di masa mendatang karena mudah dikembangbiakkan dan mempunyai kualitas daging yang baik. Daging sapi Bali memiliki beberapa kelebihan, di antaranya pola pemeliharaan sapi yang dilakukan secara ekstensif dan sepenuhnya mengandalkan pakan sapi hijauan tanpa ada perawatan (treatment) hormonal yang dilakukan.

“Sapi Bali menghasilkan daging yang dapat disetarakan dengan daging organik. Bila dianalogikan, mendekati kualitas dan rasa ayam kampung atau lokal,” ucapnya.

Daging sapi Bali juga disebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daging premium produksi daging lokal Indonesia, sehingga daging sapi Bali dapat mengisi pasar hotel, restoran, dan katering khusus yang dapat dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke atas. “Bali beef dalam pemotongannya harus dipilah sesuai dengan pembagian jenis potongan daging,” ujar Ketut.

Baca: Ini Prospek Pasar Kendaraan Niaga pada 2017

Adapun Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta Kementerian Pertanian dapat mengimplementasikan program Bali beef ini. Dia berharap ikon sapi Bali dapat terbangun dengan harga jual yang lebih mahal mendekati daging sapi wagyu, Jepang. “Saya mau peternak untung dan bergairah,” katanya.

Made Mangku berjanji mengundang investor khusus yang berminat dan jika dibutuhkan dapat menyiapkan regulasi yang mendukung pemasaran daging sapi Bali.

GHOIDA RAHMAH



Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

2 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

3 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

3 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya