Pupuk NPK Palsu Beredar di Dompu

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 3 Januari 2017 10:36 WIB

Pupuk. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Mataram - Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nusa Tenggara Barat (NTB), menemukan 60,4 ton pupuk merek NPK Mitra Phoska diduga palsu beredar di Desa Serkapi, Kabupaten Dompu, NTB.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB, Husnul Fauzi mengatakan pupuk tersebut diproduksi oleh salah satu perusahaan di Jawa Timur. Produsen itu menggunakan izin edar palsu bernomor : PERMENTAN 01.01.2014.151 dengan kandungan yang tertera pada karung N 17 persen, P17 persen, K17 persen dan sulpur 16 persen.

"Desain karungnya pun dibuat persis seperti pupuk NPK Phonska produksi Petrokimia Gersik, dengan lambang yang juga sama," katanya seperti dilansir Antara, Selasa 3 Januari 2017.

Dari 60,4 ton pupuk NPK Mitra Phoska yang ditemukan, kata dia, sebanyak 10 ton sudah digunakan oleh para petani jagung.

Para petani mendapatkan pupuk tersebut di pedagang pengecer yang ada di desanya. Namun setelah digunakan pupuk tersebut tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap tanaman. Bahkan beberapa tanaman jagung menguning.

Para petani juga mencicipi pupuk diduga palsu tersebut. Mereka merasakan seperti rasa tepung (berkapur).

"Pengecer yang ditemui kepala desa menunjukkan surat peredaran dari produsen. Namun berdasarkan Buku Pupuk Terdaftar Tahun 2014 dan 2016 tidak ada pupuk merek NPK Mitra Phoska," ujar Husnul.

Pengecer tersebut, lanjut Husnul, sudah diminta mengembalikan uang para petani yang menjadi korban penggunaan pupuk diduga palsu tersebut. Jika tidak, maka kendaraan roda empat yang menjadi jaminan akan dijual.

Ia menambahkan, PPNS dan pihak Dinas Pertanian Dompu serta penyidik dari Polda NTB telah berkoordinasi dan sepakat menguji sampel pupuk diduga palsu tersebut sebanyak satu zak di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB.

"Kami masih menunggu hasul uji lab kandungan yang terdapat dalam pupuk merek NPK Mitra Phoska tersebut," katanya.

ABDUL MALIK

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

27 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

30 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

30 hari lalu

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

31 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya