TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor memastikan pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sesi 2B dikerjakan awal tahun ini.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menuturkan Pemkot Bogor mengejar proses percepatan pembangunan khususnya infratruktur sebagai upaya menakan kemacetan kota tersebut.
"Pembangun tol BORR sesi 2B ini dikerjakan mulai dari wilayah Kedung Badak hingga Simpang Jasmine sepanjang 2,6 kilometer sebagai salah satu program prioritas tahun ini," ujarnya akhir pekan lalu.
Menurut dia, simpul-simpul kemacetan di Kota Bogor akan terurai apabila tol BORR selesai terutama di wilayah Jalan Sholeh Iskandar yang menjadi penghubung dan akses masuk dari Kabupaten Bogor dan Jakarta.
Ade memaparkan Pemkot Bogor sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak antara lain Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pengerjaan tol BORR tersebut. "Terkait gangguan fasilitas seperti listrik, pipa saluran gas dan air minum saat pengerjaan sudah kami sampaikan ke otoritas yang bersangkutan agar tidak ada gangguan," katanya.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar--selaku operator tol BORR--Hendro Armodjo menuturkan pengerjaan proyek tersebut direncanakan rampung pada pertengahan 2018. Menurut dia, proyek yang menelan total anggaran Rp850 miliar tersebut pada tahap awal membebaskan lahan yang sebagian tempat usaha di sekitar Jalan Sholeh Iskandar.
"Untuk proses pembangunan tol BORR 2B ini kami ukur dan bebaskan lahan dari ruko-ruko sepanjang jalan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.
Hendro memaparkan, total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan tol BORR sesi 2B tersebut mencapai 16,74 hektar antara lain terdiri dari lahan milik Ditjen Bina Marga dan milik masyarakat.
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya