Menteri Perhubungan Buka Kejanggalan KM Zahro Express

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 14:45 WIB

Keluarga korban kebakaran kapal motor Zahro Express masih menunggu keluarganya yang masih dirawat di Pelabuhan Kali Adem, 1 Januari 2017. Tempo/Avit

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui ada perbedaan data manifes penumpang Kapal Motor Zahro Express yang terbakar di perairan Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Informasi awal tentang penerbitan Surat Perizinan Berlayar (SPB) yang diterima Kementerian Perhubungan, pukul 07.00 WIB, Minggu, 1 Januari 2017 mengizinkan 100 penumpang untuk naik ke kapal.

Namun, pada pukul 08.00 WIB atau sebelum kapal berangkat terjadi penambahan penumpang tanpa diketahui oleh petugas lapangan Kementerian Perhubungan. Budi berujar pihaknya telah menyerahkan pengusutan dugaan indikasi pelanggaran itu kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Selama ini kami mendapatkan angka jumlah penumpang itu hanya dari 'katanya'," ucapnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin, 2 Januari 2017.

Baca: Tragedi Zahro Express, Pempov DKI Gagal Berikan Transportasi

Budi meminta publik bersabar dan memberikan wewenang kepada KNKT untuk bertugas dan menginvestigasi peristiwa ini. "Sebaiknya begitu agar kita mendapat angka yang sebenarnya, baik yang di manifes atau yang di kapal itu sendiri."

Menurut Budi, saat ini KNKT masih bekerja di lokasi untuk menginvestigasi secara menyeluruh. "Mereka masih meneliti apa-apa saja yang berkaitan dengan kegiatan kapal itu, nanti akan disampaikan KNKT sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.

Budi berjanji para penumpang korban kebakaran kapal Zahro Express akan diberi santunan. Dana santunan itu akan diberikan bagi korban meninggal dan korban luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Baca:Tak Meniru Kapten Titanic, Nakhoda Zahro Expres Dipersoalkan

“Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi agar perawatan dan santunan dari pihak yang berkompeten,” kata Budi saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Januari 2017. "Jasa Raharja, sore tadi saya telepon."

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, mengatakan timnya masih memonitor jumlah pertanggungan. “Kedua, kami monitor korban dan ahli waris,” kata dia. Menurut Budi, peraturan yang dikeluarkan Menteri Keuangan mengatur jumlah santunan untuk korban meninggal kecelakaan kapal yaitu Rp 25 juta.

Sedangkan biaya perawatan bagi korban luka maksimal Rp 10 juta. Bagi pegawai negeri sipil akan dibantu juga oleh PT Taspen (Persero), lalu bagi anggota polisi atau TNI mendapat jaminan dari PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri.

KM. Zahro Express terbakar di perairan Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu pagi, 1 Januari 2017. Total jumlah penumpang yang meninggal sebanyak 23 orang karena mereka tertindih dan berdesakan keluar dari kapal. Sebagian lainnya dilaporkan masih hilang dan sedang dalam pencarian.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

21 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya