CEO Citilink Albert Burhan: Viral Ini Harus Disetop...  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 Desember 2016 20:52 WIB

CEO Citilink Albert Burhan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat, 30 Desember 2016. Langkah ini diambil setelah Citilink terbentur kasus adanya pilot yang diduga mabuk sebelum penerbangan dari Surabaya ke Jakarta pada 28 Desember 2016. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Albert Burhan menjelaskan alasannya mundur dari jabatan Chief Executive Officer Citilink. Keputusannya itu adalah hasil perenungan pribadi. Ia meyakinkan tak ada tekanan dari pihak mana pun atas keputusannya itu.

"Dampak (masalah) kepada perusahaan besar sekali. Viral ini harus disetop dengan salah satu harus bertanggung jawab," kata Albert di Menara Citicon, Jumat, 30 Desember 2016.

Baru-baru ini, Citilink sedang dilanda isu adanya kapten pilot yang diduga mabuk, beberapa saat sebelum penerbangan. Dari video dan rekaman suara yang beredar luas di Internet, seorang pria yang diduga pilot Citilink tampak berjalan gontai dan berbicara tak jelas saat memberi pengumuman pada penumpang.

Masalah ini dengan cepat menjadi viral di masyarakat. Citilink mengatakan telah menggelar investigasi internal terkait dengan hal ini. Kementerian Perhubungan juga telah turun tangan menangani hal ini. Sang pilot TP, 32 tahun, telah diperiksa kesehatan jasmani dan psikologinya.

Baca: Pilot Diduga Mabuk, Ini Penjelasan Citilink

Albert mengaku kaget dengan cepatnya isu ini merebak. "Melihat berkembangnya cukup kencang, saya pikir saya sudah berusaha sebaik mungkin, seoptimal mungkin memperbaiki keadaan ini," kata dia.

Selain Albert, Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno ikut mengundurkan diri. Albert mengatakan keputusan ini baru ia sampaikan secara lisan kepada jajaran komisaris utama PT Garuda sebagai perusahan induk Citilink. "Ke depannya mungkin ada yang lebih baik untuk memimpin Citilink," kata dia.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Butarbutar mengatakan saat ini jabatan CEO masih dipegang Albert. Begitu surat resmi pengunduran diri diajukan, baru keputusan pengunduran diri diterima atau ditolak akan dibahas.

"Apakah itu diterima atau tidak, itu menunggu proses pertemuan komisaris dan direksi garuda mewakili pemegang saham," kata Benny.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya