Pilot Diduga Mabuk, Kementerian Perhubungan Tegur Citilink  

Reporter

Jumat, 30 Desember 2016 12:03 WIB

Kedatangan Pesawat Ke-40 CitilinkPesawat baru milik maskapai Citilink jenis Airbus 320 tiba di hanggar 4 GMF, di Tangerang, Banten, 25 September 2016. Pesawat baru itu didatangkan untuk memperkuat armada dan meningkatkan market share di kelas budget airlines, serta mendukung ekspansi bisnis Citilink ke timur Indonesia. Foto: citilink

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo memberikan surat peringatan pertama kepada Direktur Utama PT Citilink Indonesia Albert Burhan. Surat peringatan tersebut diberikan menyusul laporan kejadian operasional pesawat A3210 dengan nomor penerbangan QG800 di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada 28 Desember 2016.

Surat peringatan kepada Albert tersebut ditandatangani Suprasetyo. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga telah meminta klarifikasi kepada PT Citilink Indonesia. “Kami mendapati sejumlah penyimpangan,” kata Suprasetyo dalam surat peringatan yang dikeluarkan Kamis, 29 Desember 2016.

Suprasetyo menjelaskan, dalam temuannya pada pesawat A320 dengan nomor penerbangan QG800, tidak dilaksanakan pengecekan kesehatan sebelum terbang sesuai dengan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 121.535 (a) dan (b). Tidak dilaksanakan briefing kepada PIC sebelum terbang sesuai dengan CASR 121.601.

Selain itu, PIC tidak memenuhi reporting time PT Citilink Indonesia sesuai dengan OM A 7.3.4.1. PIC melakukan passenger announce yang tidak sesuai standar PT Citilink Indonesia sesuai dengan OM A appendix A.5.8.2. Termasuk juga tidak dilaksanakan boarding sesuai dengan prosedur OM A appendix B, yaitu PIC boarding bersamaan dengan penumpang.

Suprasetyo meminta PT Citilink Indonesia melaksanakan investigasi internal. Ia mendesak Citilink Indonesia segera melaksanakan perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang pada masa yang akan datang.

Selain itu, Suprasetyo meminta PT Citilink Indonesia membebastugaskan penerbang Kapten Tekad Purna Agniamartanto sementara. Permintaan tersebut digulirkan hingga selesainya proses investigasi. Ia pun meminta Citilink melaporkan hasil pelaksanaan investigasi internal dan pemberhentian tugas sementara tersebut.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

AirNav Pandu 52.567 Pergerakan Pesawat Selama Arus Mudik Lebaran 2024

11 hari lalu

AirNav Pandu 52.567 Pergerakan Pesawat Selama Arus Mudik Lebaran 2024

AirNav Indonesia mencatat telah melayani 52.567 pergerakan pesawat. Gangguan balon udara liar berkurang.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

27 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

59 hari lalu

Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

Biasanya saat lepas landat dan mendarat, pramugari akan duduk di kursi lompat mengenakan sabuk pengaman dan duduk bertumpu tangan.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan Penerbangan, Koper Pintar Baterai Permanen Dilarang Masuk Pesawat

30 Januari 2024

Demi Keselamatan Penerbangan, Koper Pintar Baterai Permanen Dilarang Masuk Pesawat

Demi Keselamatan penerbangan, Kemenhub melarang koper pintar baterai permanen masuk pesawat. Baterai harus dilepas dan dibawa ke kabin.

Baca Selengkapnya

Japan Airlines Tunjuk Eks Pramugari jadi Presiden Perempuan Pertama, Keselamatan Penerbangan jadi Prioritas

19 Januari 2024

Japan Airlines Tunjuk Eks Pramugari jadi Presiden Perempuan Pertama, Keselamatan Penerbangan jadi Prioritas

Pengumuman pergantian direktur ini terjadi dua pekan setelah kecelakaan Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo.

Baca Selengkapnya

Penumpang Harus Tahu 5 Aturan Keselamatan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

27 Desember 2023

Penumpang Harus Tahu 5 Aturan Keselamatan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Momen pesawat lepas landas dan mendarat sangat penting karena kebanyakan gangguan penerbangan terjadi pada saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Tangerang dan Tangsel 9-15 Januari Ini, Hujan Petir dan Angin Kencang

9 Januari 2023

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Tangerang dan Tangsel 9-15 Januari Ini, Hujan Petir dan Angin Kencang

Tiga daerah di sekitar Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan bakal dilanda cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Nataru, Bandara Soekarno-Hatta Siagakan Pos Komando Bergerak

29 Desember 2022

Cuaca Ekstrem Nataru, Bandara Soekarno-Hatta Siagakan Pos Komando Bergerak

Langkah antisipasi ini dlakukan PT Angkasa Pura II menindaklanjuti informasi BMKG tentang potensi cuaca ekstrem hingga awal Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Dua Pesawat Nyaris Bertabrakan di Bandara Meksiko, Presiden Turun Tangan

10 Mei 2022

Dua Pesawat Nyaris Bertabrakan di Bandara Meksiko, Presiden Turun Tangan

Dua pesawat nyaris bertabrakan di Bandara Meksiko ketika sebuah kapal terbang hampir mendarat di landasan yang sedang dipakai pesawat lain.

Baca Selengkapnya