Pilot Diduga Mabuk, Citilink Didesak Ambil Langkah Tegas  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 30 Desember 2016 04:47 WIB

Petugas bandara melambaikan tangan kepada Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyesalkan adanya kasus pilot Citilink yang diduga mabuk dalam penerbangan rute Surabaya-Jakarta.

"Kementerian Perhubungan memohon maaf kepada masyarakat Indonesia," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Desember 2016.

Bambang berujar, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan kesehatan dengan lengkap dan teliti terhadap pilot itu melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. "Sampai hasil pemeriksaan keluar, belum ditetapkan pilot dilarang terbang (grounded)," tuturnya.

Bambang mengatakan Kementerian Perhubungan juga menginstruksikan manajemen Citilink mengambil langkah yang tegas terhadap pilot itu. Jika dari hasil pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan prosedur secara sistematis ditemukan pelanggaran, pilot yang bersangkutan akan dikenai sanksi keras.

"Kami selalu tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan awak pesawat yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," ucapnya.

Kasus ini bermula dari cuitan penumpang pesawat, Hendro T. Subiyantoro. Dia berujar, suara pilot terdengar melantur saat memberi pengumuman melalui public announcer di dalam kabin pesawat.

"Insiden di pswt @Citilink QG 800 Sub -CGK, pilotnya mabuk, omong ngelantur sblm take off. @CGK_AP2 @kemenhub151. Penumpang disuruh trn lagi," cuit Hendro lewat akun Twitter @htsubiyantoro, Rabu, 28 Desember 2016.

Dalam cuitan itu, @htsubiyantoro juga mengunggah video berdurasi 35 detik yang menayangkan suasana di dalam kabin pesawat. Para penumpang tampak gelisah. Beberapa penumpang juga terlihat berdiri.

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

12 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya