Timah dan Sucofindo Teken Kerja Sama Pertambangan  

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 23:08 WIB

Dok TEMPO/Sony Soemarsono

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan pelat merah, PT Timah Tbk dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam peningkatan kinerja dan pengembangan bisnis barang dan
jasa di sektor pertambangan yang terkait dengan kualitas, kuantitas produksi, serta kegiatan eksplorasi dan operasi produksi bahan mineral dan bahan tambang lain.

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Utama Timah M. Riza Pahlevi dan Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin di Pangkalpinang, Kamis, 22 Desember 2016.

Kerja sama tersebut meliputi kegiatan yang berkaitan dengan bidang inspeksi dan audit, pengujian komoditas timah, analisis dampak lingkungan (amdal), sertifikasi, konsultasi, pelatihan, kegiatan eksplorasi, dan jasa lain untuk proses bisnis di PT Timah.

“Nota Kesepahaman ini merupakan usaha untuk menyinergikan sumber daya yang ada di kedua perusahaan dengan tujuan meningkatkan kinerja dan pengembangan
bisnis sesuai dengan target perusahaan. Prinsipnya, kerja sama ini berkaitan dengan kemampuan yang ada pada Sucofindo dan semua potensi yang dimiliki oleh Timah," kata Bachder dalam keterangan resminya, Kamis.

Selain itu, guna mendukung program sinergi BUMN dan program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, katanya, Sucofindo mendukung upaya Timah mereklamasi tambang.

Program ini adalah untuk mengembalikan fungsi lahan dengan memanfaatkan lahan eks tambang agar dapat ditanami tanaman sorgum untuk bahan pangan dan bahan baku industri,” ucap Bachder.

Bachder menjelaskan, kerja sama yang diberikan Sucofindo untuk mendukung proses kegiatan penambangan Timah seperti dalam bentuk pelayanan konsultansi, mulai perencanaan, pengolahan tanah, penyiapan lahan, penanaman, hingga pascapanen, yaitu distribusi hasil panen dan penyerapan hasil panen.

"Kami juga bekerja sama di bidang lain, seperti pekerjaan drilling atau pengeboran untuk eksplorasi kandungan timah di daratan," katanya.

M. Riza Pahlevi mengatakan Timah dan Sucofindo sudah sejak lama menjalin kerja sama yang baik dalam bentuk verifikasi asal usul bijih, verifikasi bentuk produk, penerbitan certificate of analisys (COA), LS, dan amdal karena kompetensi Sucofindo sebagai perusahaan BUMN yang berpengalaman dalam bisnis jasa inspeksi.

Riza menambahkan, kerja sama ini juga sebagai salah satu bentuk mewujudkan program sinergi BUMN yang sedang digalakkan Kementerian BUMN. "Harapannya, melalui
kerja sama reklamasi lahan eks tambang yang kita sahkan hari ini, dapat dihasilkan sinergi yang lebih baik lagi serta memperlancar proses bisnis PT Timah ke depannya,” ujarnya.

Reklamasi adalah kewajiban penambang untuk mengembalikan fungsi lahan eks tambang. Salah satunya sebagai lahan pertanian, sehingga dapat ditanami untuk mendukung program ketahanan pangan.

Selain itu, dapat mendukung pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan rantai ekonomi baru dan terbukanya lapangan pekerjaan.

BISNIS.COM


Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

1 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

3 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

3 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

4 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya