Masih Tertekan Sentimen Global, Rupiah Melemah 21 Poin

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 19:01 WIB

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah berakhir terdepresiasi 0,16 persen atau 21 poin ke posisi Rp 13.459 per dolar Amerika Serikat setelah diperdagangkan pada kisaran Rp 13.423 – Rp 13.485 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp 13.440 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, Selasa, 20 Desember 2016, rupiah ditutup melemah 49 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp 14.438 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan dolar AS menguat hingga dini hari tadi walaupun hanya tipis. Penguatan tersebut diikuti oleh kenaikan imbal hasil US Treasury yang sebelumnya sempat turun.

Dia menilai, kenaikan dollar index terutama dipicu oleh pelemahan tajam yen yang merespon kebijakan bank sentral Jepang (BoJ) yang masih cukup dovish walaupun lebih optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi ke depan. Di sisi lain harga minyak mentah masih menguat sehingga menjaga ekspektasi inflasi global tetap tinggi.

“Prospek rupiah dalam jangka pendek masih akan tertekan oleh situasi global tetapi konsistensi kenaikan harga komoditas bisa menjaga tren penguatannya,” katanya dalam riset.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,06 peresm atau 0,06 poin ke level 103,12 pada pukul 16.01 WIB.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia Tenggara terpantau melemah. Baht Thailand melemah 0,40 persen, ringgit Malaysia melemah 0,03 persen, dolar Singapura menguat 0,13 persen, dan peso Filipina melemah 0,01 persen.

BISNIS.COM

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

7 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

7 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

9 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

9 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya