KAI-Perumnas Garap Tiga Apartemen di Jalur Kereta  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 16:46 WIB

Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan proses perawatan rel kereta api di stasiun besar Yogyakarta, 7 Desember 2016. Perawatan rel kereta api dalam rangka persiapan menjelang musim liburan natal dan tahun baru 2016. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia dan PT Perumnas (Persero) bersepakat mengembangkan tiga hunian vertikal dengan konsep transit oriented development (TOD) di jalur Commuter Line Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Tiga hunian vertikal alias apartemen tersebut akan dibangun di Stasiun Bogor, Pondok Cina, dan Tanjung Barat.

“Saya hanya menyiapkan lahan untuk mereka semua, mau di mana?” kata Direktur Aset Tanah dan Bangunan KAI Dody Budiawan seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Perumnas di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.

Baca: Natal dan Tahun Baru, KAI Tambah Kereta Surabaya-Jakarta

Perumnas dan KAI bersepakat mengembangkan tiga hunian vertikal di Bogor, Pondok Cina, dan Tanjung Barat dengan kapasitas total 5.000 unit apartemen. Apartemen tersebut bakal dikembangkan secara terintegrasi dengan stasiun Commuter Line di atas lahan milik KAI.

Sebanyak 3.600 unit apartemen bakal dibangun di Stasiun Bogor yang berdiri di lahan seluas 42 ribu meter persegi. Di Stasiun Tanjung Barat bakal ada 860 unit apartemen di atas lahan seluas 10.450 meter persegi, dan di Stasiun Pondok Cini akan dibangun 520 unit apartemen di atas tanah seluas 5.539 meter persegi.

Baca: KAI Divre III Siapkan 32.198 Tiket untuk Libur Natal 2017

Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas Galih Prahananto mengatakan groundbreaking ketiga proyek itu rencananya akan dilakukan pada kuartal pertama 2017 dengan masa pembangunan selama dua setengah tahun. Perumnas menaksir investasi tiga hunian vertikal tersebut mencapai Rp 3 triliun.

Sekitar 40 persen dari total investasi itu akan masuk ke fasilitas pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Itu adalah tiga tempat yang paling potensial secara jumlah penumpang,” kata Galih.

Baca: PT KAI Tambah 28 Kereta untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru

Tiga stasiun itu terpilih dari total 80 stasiun Commuter Line di sepanjang jalur Jabodetabek. Bila konsep TOD tersebut sukses, ujar Galih, Perumnas dan KAI akan melanjutkannya di stasiun yang lain. “Kami pilih yang gampang dulu,” kata Galih.

Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong sinergi yang dilakukan Perumnas dan KAI. Dia berharap makin banyak hunian dibangun di sekitaran stasiun kereta api. “Ini pertama tiga dulu. Kami harap nanti lebih banyak lagi di tempat lain,” kata Rini.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

3 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya