Terbang Perdana, Citilink Bawa Turis Cina ke Tanjung Pinang  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 18 Desember 2016 07:45 WIB

ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Tanjung Pinang - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia hari ini menyambut kedatangan penerbangan perdana dari Wuhan, Cina, ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Pesawat Citilink jenis Airbus 320 dengan nomor penerbangan QG 215 yang mengangkut total 174 penumpang dengan 6 kru mendarat di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, pukul 05.07 WIB, setelah menempuh lima jam perjalanan udara.

Penyambutan dengan tarian selamat datang khas Tanjung Pinang, penampilan barongsai, hingga prosesi pengalungan rangkaian bunga, yang dipersembahkan Citilink bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dan pemerintah Kepulauan Riau, kepada para turis asal Cina itu.

CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan pihaknya saat ini telah berkomitmen dengan lima kota di Cina untuk melayani penerbangan wisatawan ke Tanjung Pinang. Kelima kota itu adalah Fuzhou, Wuhan, Guiyang, Changsa, dan Zhengzhou.

"Pada Desember ini baru beberapa flight saja, tapi mulai Januari dan Februari tahun depan akan ada sekitar satu sampai dua penerbangan sehari Cina-Tanjung Pinang dan sebaliknya," kata Albert di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Minggu, 18 Desember 2016.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin berujar pihaknya terus mendorong maskapai lain untuk mengembangkan rute penerbangan baru, baik domestik maupun internasional, dari dan ke Tanjung Pinang.

"Karena slot penerbangan di Bandara Tanjung Pinang masih terbuka lebar," ucap Awaluddin. Salah satu komitmen Angkasa Pura II, kata dia, adalah terus meningkatkan pelayanan baik di air site, terminal, dan sarana penunjang bandara lainnya.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menuturkan pembukaan rute baru ini adalah salah satu kemajuan langkah untuk menunjang program peningkatan pariwisata Indonesia.

"Di Kepulauan Riau banyak sekali budaya, pantai indah, dan kuliner yang menarik wisatawan," katanya. Nurdin mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di Tanjung Pinang juga Kepulauan Riau untuk dapat membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang ada.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

12 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya