Presiden Jokowi Pamer Kebijakan ke Pengusaha India

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 13 Desember 2016 15:32 WIB

Presiden Joko Widodo saat menyambut kedatangan sejumlah pimpinan ormas Islam di Istana Merdeka, Jakarta, 9 November 2016. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berserta para pimpinan ormas Islam membahas demo 4 November lalu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan berbagai kebijakan dan pencapaian kinerja pemerintahannya dalam dua tahun terakhir kepada 20 pemimpin eksekutif perusahaan terkemuka di India.

"Setelah dua tahun bekerja keras mengimplementasikan berbagai kebijakan dan reformasi, PDB kami tumbuh semakin stabil dan rebounding," kata Presiden Jokowi saat melakukan collective call dengan 20 CEO perusahaan terkemuka India di The Leela Palace Hotel New Delhi, India, Selasa, 13 Desember 2016.

Presiden yakin komunitas bisnis di Tanah Air semakin produktif, terutama yang bergerak di sektor e-commerce, pariwisata, dan manufaktur, setelah penerapan kebijakan-kebijakan tersebut.

"Saya dan kabinet bekerja keras untuk mereformasi dan meng-upgrade ekonomi Indonesia," katanya.

Presiden juga menjelaskan upaya memulai reformasi pemberian subsidi pada awal pemerintahannya, serta deregulasi untuk menyederhanakan pengurusan izin guna memudahkan kegiatan usaha.

Indonesia juga menjajaki kerja sama dan masuk dalam Perjanjian Perdamaian Bebas untuk Uni Eropa dan Australia.

Presiden juga menjelaskan mengenai program amnesti pajak, yang hanya dalam waktu lima bulan mampu menjadi program amnesti pajak tersukses di dunia menurut Dutch Bank.

Ia lantas mengundang para pengusaha India menjajaki peluang berbisnis di Indonesia dengan berbagai tawaran kemudahan yang diberikan.

"Beritahu saya apa yang bisa menteri-menteri saya dan saya lakukan untuk membantu Anda mewujudkan rencana bisnis Anda di Indonesia," katanya.

Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi para pengusaha Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Thomas Trikasih Lembong.

ANTARA

Berita terkait

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

7 Maret 2022

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

5 Juli 2018

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

6 Mei 2018

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

26 Maret 2017

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.

Baca Selengkapnya

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

3 Maret 2017

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.

Baca Selengkapnya

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

1 Februari 2017

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

20 Januari 2017

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V

Baca Selengkapnya

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

20 Januari 2017

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

19 Januari 2017

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.

Baca Selengkapnya

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

18 Januari 2017

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis.

Baca Selengkapnya