TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan, dari sepuluh lintasan penyeberangan terpadat yang dipantau, sekitar 3,31 juta orang akan menyeberang. Jumlah tersebut naik 4,5 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 3,17 juta orang.

Dari sepuluh lintasan tersebut, trafik kendaraan roda dua diperkirakan naik 6,2 persen menjadi 318.658 unit dibandingkan tahun lalu, yakni 299.960 unit. Adapun trafik kendaraan roda empat naik 5,8 persen menjadi 664.404 unit dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 627.720 unit.

"Kenaikan trip sebanyak 8,1 persen, yakni menjadi 19.747 trip pada tahun ini, dibandingkan realisasi tahun lalu, yakni sebanyak 18.254 trip," ujar Plt Direktur Utama PT ASDP Faik Fahmi dalam keterangan resminya, Senin, 12 Desember 2016.

PT ASDP juga memprediksi, puncak arus berangkat liburan Natal dan Tahun Baru jatuh pada 23-24 Desember dan 30-31 Desember. Sementara puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru diprediksi jatuh pada 2-3 Januari dan 8 Januari.

Baca: Meriahkan Harbolnas, BCA Beri Diskon hingga 70 Persen

Faik menyebutkan, kesiapan armada dan dermaga serta pelayanan loket tiket di setiap pelabuhan juga menjadi perhatian mengingat volume pengguna jasa berpotensi meningkat. Fasilitas pendukung pun akan ditingkatkan, seperti toilet, mushola, ruang menyusui, dan rambu-rambu penunjuk pelabuhan.

"Kami pastikan jumlah kapasitas angkut kapal memadai tahun ini dan mempercepat proses bongkar muat. Sudah diskenariokan, dalam kondisi padat akan dioperasikan kapal-kapal berkapasitas besar. Diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan yang menghambat layanan," kata Faik.

ANGELINA ANJAR SAWITRI