Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akan Stagnan di Level 5 Persen

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 23:01 WIB

Muhamad Chatib Basri. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara berkembang akan stagnan di level 5% dalam beberapa tahun ke depan. Di tengah kompetisi global, industrialisasi dan perdagangan agak sulit mendorong ekonomi akibat pelemahan dan kebijakan proteksi negara.


Jasa menjadi sumber ekonomi lain yang bisa diandalkan. Namun, Chatib berpendapat jasa membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Belanja pemerintah tahun depan diharapkan mampu mengerek daya beli masyarakat sehingga geliat ekonomi dapat tumbuh.


"Angka pertumbuhan 5% yang paling baik di regional saat ini. Yang lain jauh lebih buruk dari kita. Filipina problem politik, begitu pula Thailand dan Malaysia. Indonesia politik paling stabil. Tapi Indonesia tempat pilihan untuk investasi masih terjadi. New normal pertumbuhan ekonomi itu 5%-5,5%," jelasnya, di Acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2017, di Jakarta, Rabu (7 Desember 2016).


Terkait ketidakpastian global, Menteri Keuangan periode 2013-2014 mengatakan ruang pelonggaran moneter tahun depan hampir tak ada, bahkan bank sentral berpotensi menaikkan suku bunga acuan dengan asumsi kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang makin ekspansi.


Aksi ekspansi fiskal oleh Donald Trump akan membuat ekonomi AS membaik sehingga dengan kondisi itu The Fed akan mungkin menaikkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin di kuartal pertama tahun depan.


Advertising
Advertising

"Ruang pelonggaran moneter BI hampir enggak ada. Tahun depan mungkin malah naikkan suku bunga. Saya enggakak percaya tingkat bunga turun akan membuat investasi naik karena enggak ada permintaan," ujarnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

10 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya