TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kereta api tambahan disiapkan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Jawa Barat, untuk masa angkutan libur Natal 2016 dan Tahun baru 2017.
Untuk masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru, Manajer Humas Daop III Cirebon Krisbiyantoro di Cirebon, Senin, 5 Desember 2016, mengatakan pihaknya menambahkan tiga kereta untuk melayani para pengguna jasa kereta api, khususnya di Cirebon dan sekitarnya.
"Kereta tambahan akan dijalankan selama periode Natal dan Tahun Baru, yaitu mulai 23 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017," katanya.
Ketiga kereta tambahan yang akan dioperasikan, yaitu Cirebon Ekspres relasi Cirebon-Jakarta diberangkatkan pukul 16.35 WIB, KA Cirebon Ekspres Fakultatif pukul 16.45 WIB, dan KA Argo Jati tambahan pukul 20.55 WIB.
Dengan dijalankannya kereta tambahan, maka jumlah kereta di Daop III Cirebon relasi Cirebon-Jakarta (PP) sebanyak sembilan kereta.
"Khusus di Daop III Cirebon saja yang reguler kita ada enam kereta. Karena itu, masa Natal dan Tahun Baru ini kita melayani 18 perjalanan kereta per hari relasi Cirebon Jakarta-Cirebon," tuturnya.
Ia juga memprediksi, pada libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebanyak 2 persen dibanding tahun lalu. Yaitu, dari 99.863 penumpang pada 2015 menjadi 102.243 penumpang pada tahun ini.
Ia pun meyakinkan tidak akan terjadi keterlambatan kereta, dan seluruh permintaan pasar selama masa libur Natal dan Tahun Baru akan terakomodir dengan baik.
"Dengan tiga kereta tambahan, kita sudah memperhitungkan semua penumpang akan terakomodir sesuai jadwal keberangkatan," ujarnya.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
8 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.