TEMPO.CO,Jakarta – Mandiri Sekuritas mencatat kenaikan nasabah individu selama November 2016. Jumlahnya meningkat 2.000 nasabah dibanding jumlah pada Oktober 2016. “Retail customer kami saat ini berjumlah 57 ribu,” kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2016.
Silvano mengatakan jumlah tersebut meningkat dibanding pada Oktober 2016, yang hanya 54 ribu nasabah. Pertumbuhan jumlah nasabah aktif harian Mandiri Sekuritas tercatat sebesar 47 persen dibanding tahun lalu.
Silvano menargetkan pertumbuhan pangsa pasar nasabah individu berada di kisaran 10 persen. Menurut dia, pengembangan basis nasabah individu menjadi salah satu fokus utama Mandiri Sekuritas karena potensi pertumbuhan investor di dalam negeri sangat besar. Investor lokal, kata dia, memiliki peranan penting untuk memperkuat dan menjaga stabilitas pasar modal Indonesia.
Salah satu cara pengembangan nasabah individu adalah mengandalkan teknologi. “Beberapa waktu lalu, kami sempat meluncurkan online account, sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang,” kata Silvano. Akun dalam jaringan tersebut diberi nama Mandiri Sekuritas Online Trading, yang dapat diakses melalui platform telepon seluler, aplikasi, ataupun situs.
Mandiri Sekuritas juga melaksanakan program edukasi bersama Bursa Efek Indonesia untuk menggaet banyak investor lokal berkualitas. Salah satunya dengan mengadakan Retail Investor Development Program.