Ini Dua Alasan Pengembangan Energi Baru Terbarukan  

Rabu, 30 November 2016 18:06 WIB

Sebuah kincir angin milik salah satu peserta Kompetisi Kincir Angin Indonesia 2013 beridiri di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, (1/12). Kompetisi ini diikuti 31 tim dari puluhan perguruan tinggi se-Indonesia untuk mendukung penggembangan teknologi energi alternatif terbarukan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyebutkan setidaknya ada dua alasan penting yang mendorong pengembangan energi baru terbarukan. Pertama, karena energi fosil makin lama makin habis dan tidak bisa digantikan.

“Sebanyak 94 persen dari kebutuhan energi Indonesia disuplai oleh energi fosil,” ujar Direktur Energi Baru Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Maritje Hutapea, dalam acara Seminar Nasional "Toward Energy Transformation" di Gedung Patrajasa, Jakarta Selatan, 30 November 2016.

Maritje menjelaskan, konsumsi energi di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun peningkatan itu didominasi sumber energi fosil. Padahal, jika dilihat dari segi potensi, Indonesia merupakan negara yang potensial untuk pengembangan geothermal energy, karena terletak di titik api (ring of fire).

Sebanyak 6 persen dari kebutuhan energi itu, kata Maritje, berasal dari energi baru terbarukan konservasi energi (EBTKE). Padahal, di tingkat global, energi fosil dibutuhkan dan penggunaannya semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia, karena energi merupakan kebutuhan mendasar.

Alasan kedua adalah penggunaan energi fosil berlebihan pada akhirnya menimbulkan dampak baru, yakni pemanasan global atau climate change. Indonesia dalam hal ini telah berkomitmen mencegah pemanasan global pada saat Presiden Joko Widodo menghadiri KTT Perubahan Iklim Paris 2015 (COP) 21 pada 30 November 2015.

Maritje menuturkan, komitmen tersebut dalam rangka pencegahan agar kenaikan suhu tak melebihi 2 derajat. "Masing-masing negara, termasuk Indonesia, berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030.”

Untuk menghambat perubahan iklim, kata Maritje, Indonesia harus membenahi pemanfaatan energi dengan cara mengembangkan energi bersih yang tidak memiliki emisi besar (non-fosil) secara signifikan. "Kita harus mengurangi pemanfaatan fosil, dan energi baru terbarukan harus dikembangkan," ucapnya.

EBTKE yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah antara lain bioenergi dari kelapa sawit, tebu, karet, kelapa, padi, jagung, ubi kayu, dan lain-lain. Sampah kota pun berpotensi dikembangkan. Di samping itu, ada potensi energi yang bisa dikembangkan di Indonesia, yakni tenaga surya, tenaga angin, dan teknologi hibrid berbasis matahari dan angin, juga energi mikrohidro.

DESTRIANITA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

13 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

15 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya