IHSG dan Rupiah Melemah, Kemenkeu: Jangan Panik  

Reporter

Minggu, 27 November 2016 11:01 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, sejak Donald Trump memenangi pemilihan Presiden Amerika Serikat, indeks harga saham gabungan menurun cukup dalam, yakni minus 6,5 persen sejak 8 November hingga Jumat, 25 November 2016.

"Tapi, sepanjang tahun ini, indeks masih tumbuh 11,3 persen. Karena itu, kita tidak boleh langsung overacting. Kita harus lihat jangka menengah dan panjang. Jangka menengah, IHSG masih net inflow," kata Suahasil di Hotel Aston, Sentul, Bogor, Sabtu, 26 November 2016.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi 3,67 persen. Menurut Suahasil, tidak hanya Indonesia yang nilai tukarnya melemah. "Kita enggak jelek-jelek amat. Eropa, Malaysia, Afrika Selatan, Brasil, dan Turki juga," katanya. Adapun nilai tukar sepanjang tahun ini mengalami apresiasi 1,63 persen.

Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, melemahnya nilai tukar rupiah tidak perlu disikapi berlebihan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017, nilai tukar rupiah dipatok Rp 13.300 per dolar AS. Saat ini, nilai tukar rupiah menyentuh Rp 13.570.

"Lalu tahun depan gimana? Saya bilang, nanti dulu. Kan kita enggak tahu satu bulan lagi. Dan kedua, 2017 itu belum jalan, musuh masih jauh. Kita punya mekanisme, evaluasi itu paling ideal kalau 2017 sudah jalan, apakah 1-2 bulan berjalan. Kita kan belum tahu ke depan bagaimana," kata Askolani.

Pemerintah, menurut Askolani, akan mengantisipasi melemahnya rupiah terhadap dolar tersebut. "Kita tidak boleh panik dan tidak boleh terbawa oleh kepanikan itu. Kami antisipasi, tapi jangan panik. Hitungan ini kan hitungan setahun, bukan harian," ujar Askolani.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

23 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

2 hari lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

2 hari lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

2 hari lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

2 hari lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya