Kunjungi Tomohon, Jonan Dicurhati Pengamat Gunung Berapi

Reporter

Minggu, 27 November 2016 10:21 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6 yang dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Geothermal Energy di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu, 26 November 2016. TEMPO/Larisaa

TEMPO.CO, Tomohon - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menemui para pengamat gunung berapi saat berkunjung ke kantor PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) area Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara. Jonan pun menerima sejumlah masukan dari pengamat gunung api tersebut.

Salah seorang pengamat Gunung Lokon, Farid R. Bina menyampaikan beberapa pengamat yang ada di seluruh gunung api, termasuk di Sulawesi Utara, direkrut dari hasil seleksi anak terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka kemudian diturunkan ke sejumlah daerah. Namun, Farid menilai cara tersebut tidak efektif jika pengamat gunung tidak diambil dari Putra daerah.

"Saya usul untuk rekrutmen sebaiknya diambil dari Putra terbaik daerah. Kalau kita ambil dari seluruh anak di Indonesia yang lokasinya jauh, akan menimbulkan masalah bagi kepegawaian," kata Farid di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu, 26 November 2016.

Farid menuturkan selama pengamat gunung dari daerah lain, setelah beberapa tahun di Sulawesi Utara, kebanyakan ingin kembali lagi ke daerahnya masing-masing. Apalagi, pengamat gunung api tersebut telah berkeluarga namun tinggal di daerah lain.

Setelah mendengar keluhan Farid, Jonan mengatakan akan mempertimbangkan permintaan itu. Jonan berencana mengusulkan masukan tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Keluhan tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Jonan mengingat pekerjaan tersebut harus fokus selama 24 jam bergantian.

"Kalau sering pulang kan bahaya. Tolong kepala badan sampaikan tertulis kepada saya, supaya bisa kami usulkan pengamat gunung itu prioritasnya dari putra daerah setempat. Nanti saya usul ke Kemenpan-RB," kata Jonan.

Farid pun juga mengeluhkan soal tunjangan bahaya yang kini telah dihapus oleh pemerintah bagi para pengamat gunung berapi. Pasalnya, dalam pekerjaan yang fokus 24 jam, pengamat gunung juga memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugas.

Jonan pun setuju dengan masukan Farid tersebut. akan mengupayakan tunjangan bahaya kepada pengamat gunung berapi akan dilakukan. "Soal tunjangan bahaya, tolong siapkan memo untuk saya. Memang ada beberapa pekerjaan yang perlu, seperti tentara ada tunjangan khususnya," kata Jonan.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan saat ini ada sembilan gunung berapi yang aktif di di Sulawesi Utara. Kondisi enam gunung api saat ini berada pada level-1 atau normal dan tiga gunung api lainnya berada pada level-2 atau waspada. Adapun jumlah pengamat gunung yang bertugas di Pos Pengamatan gunung api sebanyak 27 orang.

Gunung api yang masih dalam kondisi normal di antaranya, Gunung Awu, Gunung Ruang (normal), Gunung Tangkoko, Gunung Mahawu, Gunung Ambang, dan Gunung Colo. "Adapun gunung api yang dalam kondisi waspada, yaitu Gunung Karangetang, Gunung Lokon, dan Gunung Soputan," kata Ego.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

13 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

29 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya