Produksi Susu di Indonesia Masih Rendah, Ini Penyebabnya  

Reporter

Jumat, 25 November 2016 21:47 WIB

Kondisi perternakan sapi Greenfields di Kabupaten Malang Jawa Timur, Rabu, 24 November 2016. Odelia/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini, produksi susu segar peternakan sapi di Indonesia masih rendah. Country Head of Marketing and Sales Indonesia PT Aust Asia Food Syahbantha Sembiring mengatakan saat ini peternakan di Tanah Air cuma bisa menghasilkan sekitar 800 liter susu segar per hari.

"Kebutuhan lainnya kita masih impor," kata Syahbantha di Malang, Jawa Timur, Kamis, 24 November 2016.

Syahbantha menjelaskan, rendahnya produksi susu segar itu antara lain disebabkan oleh rendahnya harga jual susu. Harga susu di Indonesia lebih rendah dibanding harga susu di negara tetangga.

"Harga tersebut dianggap tidak sebanding dengan ongkos produksinya," kata Syahbantha. "Sulit, karena tidak mudah membuat susu murni berkualitas."

Hasil yang tak menjanjikan itu membuat banyak peternak memilih mencari pekerjaan lain yang lebih menguntungkan. Apalagi ditambah dengan tingkat konsumsi susu di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, konsumsi susu di Indonesia pada 2015 hanya 12,1 liter per kapita per tahun. Jumlah ini ternyata masih tertinggal dengan tingkat konsumsi negara tetangga, seperti India sebanyak 48,62 liter per kapita per tahun, Singapura 44,5 liter per kapita per tahun, dan Malaysia 36,2 liter per kapita per tahun.

Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi susu adalah dengan mengembangkan peternakan sapi. Saat ini, peternakan dan pabrik susu sapi terintegrasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu penghasil susu untuk memenuhi konsumsi susu di Indonesia.

"Kami dengan label Greenfields membuat sistem integrated farming agar dapat mengontrol peternakan sampai menjadi susu. Dari hulu ke hilir," ujar Syahbantha.

Syahbantha mengatakan, dari sekitar 4,2 juta ton per tahun susu yang dihasilkan Indonesia, Greenfields mampu menyumbang kebutuhannya sekitar dua sampai tiga persen. "Jadi, misal kami menghasilkan 100 ribu ton per hari, 80 ribu ton untuk Indonesia, selebihnya kami ekspor," katanya.

Negara tujuan ekspor mereka antara lain Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. "Jadi susu ini asli produk Indonesia," katanya.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya