Masyarakat Indonesia di Calgary Bantu Carikan Investor

Reporter

Jumat, 25 November 2016 00:00 WIB

Dubes Indonesia untuk Kanada Teuku Faizasyah bertemu masyarakat Indonesia di Calgary, Selasa, 22 November 2016. (Dok. KBRI Ottawa)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia di Calgary, Provinsi Alberta, Kanada, mendukung program diplomasi ekonomi. Dukungan tersebut disampaikan dalam kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kanada Teuku Faizasyah di Calgary.

Faizasyah bertemu sekitar 150 warga Indonesia, Selasa, 22 November 2016. Ia meminta mereka menjadi duta yang memperkenalkan wajah dan budaya Indonesia. “Apabila memungkinkan, Saudara juga bisa membantu prioritas pemerintah Indonesia saat ini, yaitu diplomasi ekonomi,” katanya seperti dilansir keterangan tertulis KBRI Ottawa.

Pernyataan Faizasyah disambut hadirin. Lisa Song, profesional di perusahaan multinasional Chevron, menyatakan dukungannya. “Kami ingin membantu diplomasi ekonomi kita. Siapa tahu kami bisa membantu mendorong bos-bos atau kenalan kami untuk berinvestasi di Indonesia," kata Lisa, yang telah 15 tahun tinggal di Calgary.

Pegawai perusahaan minyak Suncor, Bimo Prawiro, juga menyatakan dukungannya. "Kami benar-benar ingin berkontribusi dalam diplomasi ekonomi," ujarnya.

Faizasyah mengatakan KBRI Ottawa dan KJRI Vancouver akan membantu kesiapan masyarakat Indonesia di Calgary untuk mewujudkan diplomasi ekonomi. "Kami akan dukung dengan informasi, data, dan kontak-kontak bisnis yang dibutuhkan," tuturnya.

Konsul Jenderal Indonesia di Vancouver Sri Wilujeng mengatakan peluang dukungan masyarakat tersebut masih bisa meluas. Menurut dia, masih cukup banyak masyarakat Indonesia di Calgary yang belum mendaftarkan diri. “Jumlah totalnya mungkin bisa mencapai 2.000 jiwa,” katanya.

Sebagai antisipasi, KJRI telah mengembangkan pendaftaran online yang bisa diakses melalui telepon seluler. Ia berharap akan semakin banyak masyarakat yang mendaftarkan dukungannya. Dengan begitu, duta Indonesia untuk mendukung diplomasi ekonomi di Calgary semakin banyak.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

12 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

18 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

21 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

10 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya