Mantapkan Iklim Investasi, Seratus CEO Gelar Forum Diskusi  

Reporter

Kamis, 24 November 2016 11:51 WIB

Presiden Jokowi berbicara dalam sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus pemimpin perusahaan dan CEO terkemuka yang tergabung dalam Indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia menggelar forum diskusi untuk memantapkan iklim investasi 2017.

Dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center ini, para CEO saling berbagi pengalaman bagaimana Paket Kebijakan Ekonomi yang sudah mencapai 14 seri itu dapat berjalan efektif. Sebagai penyelenggara acara, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni menuturkan, setiap tahun, pihaknya selalu mengundang narasumber yang relevan dan kompeten pada bidangnya untuk bersama-sama membahas isu penting serta mencari solusi untuk permasalahan yang ada.

"Kebanggaan besar bagi kami karena Presiden akan hadir menjelang sesi 2 nanti," katanya saat memberikan sambutan di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Kamis, 24 November 2016.

Baiquni menambahkan, perekonomian Indonesia pada 2016 telah menunjukkan perbaikan. Melalui berbagai kebijakan ekonomi dari 14 paket yang diluncurkan pemerintah, sudah memperkuat fondasi nasional.

Baca: Setelah Google, Ditjen Pajak Incar Facebook

"Pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 5,02 persen di kuartal 3. Kondisi ini relatif membaik dibandingkan 2015, yakni 4,79 persen. Ini patut diapresiasi. Di antara negara-negara G20, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga setelah Cina dan India," ujar Baiquni.

Menurut Baiquni, meski kalah oleh Cina dan India, pertumbuhan Indonesia lebih baik dibandingkan negara ASEAN lainnya, seperti Filipina. Padahal dua negara ini memiliki struktur ekonomi, kedekatan geografis, dan kemiripan budaya dengan Indonesia.

"Karena itu, pentingnya iklim investasi yang sehat merupakan keharusan, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ini karena investasi, terutama di riil, memiliki korelasi sangat positif pada pertumbuhan ekonomi," ucap Baiquni.

Rencananya, forum diskusi ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono.

Baca: Sri Mulyani: Waspadai Dua Hal Ini Tahun Depan

Dalam acara ini, para peserta dapat berdialog langsung dengan Presiden Joko Widodo, juga para menteri kabinet serta pimpinan lembaga dan badan usaha milik negara. "Presiden Joko Widodo akan memaparkan program ekonomi pada 2017," kata Baiquni.

DESTRIANITA


Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya