RI Tawarkan Revitalisasi Jalur KA Jakarta-Surabaya ke Jepang

Reporter

Rabu, 23 November 2016 23:02 WIB

Jalur perlintasan rel ganda di Stasiun Kereta Api Cigombong, Bogor, 4 Juli 2015. Stasiun yang memiliki pemandangan indah Gunung Salak ini termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta. Mundri Winanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan siapkan dokumen revitalisasi jalur kereta api utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya untuk ditawarkan ke Jepang dalam waktu dekat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan Kementerian Perhubungan saat ini sedang menyusun dokumen revitalisasi jalur kereta api utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya.

Dokumen tersebut, paparnya, akan dibawa oleh Kementerian Kordinator Maritim Luhut B. Pandjaitan ketika akan pergi ke Jepang.

“[Bahan] Selesai pada Desember, sekitar awal atau pertengahan,” kata Prasetyo, Jakarta, Rabu (23 November 2016).

Dia mengatakan nantinya dokumen-dokumen tersebut berisi mengenai berapa banyak lengkung kecil yang harus diubah, jumlah perlintasan sebidang yang harus ditutup, dan total biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan revitalisasi.

Kementerian Perhubungan, paparnya, masih membahas apa saja yang harus dilakukan agar kecepatan kereta di jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya bisa mencapai rata-rata 150 kilometer per jam.

Dia mengatakan pemerintah menargetkan kereta api di jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya memiliki kecepatan rata-rata 150 kilometer per jam agar waktu tempuh dari Jakarta menuju Surabaya bisa ditempuh kurang dari enam jam.

Dengan waktu tempuh kurang dari enam jam, paparnya, kereta api di jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya dapat bersaing dengan moda transportasi pesawat. Dia mengatakan masyarakat akan berpindah dari pesawat ke kereta api jika memiliki kecepatan rata-rata 150 kilometer per jam.

Sebelumnya, Prasetyo mengatakan jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya merupakan jalur “gemuk” penumpang.

Dia mengungkapkan potensi kereta api dengan kecepatan rata-rata 150 kilometer per jam cukup bagus mengingat tingkat keterisian (okupansi) KA Argo Bromo dengan tarif Rp400.000-Rp500.000 mencapai 70%-80%.

Pada akhir Minggu, dia mengatakan tingkat okupansi KA Argo Bromo tersebut bahkan bisa mencapai 100%. Oleh karena itu, dia meyakini banyak pihak yang tertarik untuk merevitalisasi lintas Jakarta-Surabaya.

Dia mengungkapkan Kemenhub menawarkan revitalisasi jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya kepada semua investor, termasuk Jepang. “Tidak ada utama-utama [investor]. Yang penting ditawarkan. Banyak yang mau karena jalur gemuk,” katanya

Untuk sekedar diketahui, dalam presentasi Kementerian Perhubungan yang dilihat Bisnis beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan memperkirakan kebutuhan awal pembiayaan revitalisasi jalur utara Pulau Jawa Jakarta-Surabaya sebesar Rp102,37 triliun.

Dari perkiraaan awal pembiayaan tersebut, pembangunan perlintasan sebidang memiliki porsi terbesar dengan total Rp79,09 triliun. Sementara elektrifikasi jalur kereta api mencapai total Rp14,22 triliun.


BISNIS.COM

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya