Menkeu Harapkan Kualitas Pelayanan RS. Gatot Subroto

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 22 November 2016 23:01 WIB

Menkeu Sri Mulyani memberiksan paparan disaksikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) dan Jaksa Agung M Prasetyo (tengah) disela menghadiri acara pembukaan Rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian/lembaga membahas tata laksana benda sitaan dan barang rampasan negara di Jakarta, 21 November 2016. Rakor tersebut digelar untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi tentang tata kelola benda sitaan dan barang rampasan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menjadi makin berkualitas, setelah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU).

"RSPAD harus bisa memberikan pelayanan umum untuk melayani kelompok yang tidak memiliki kemampuan dan meningkatkan kualitas layanan agar tidak kalah dengan swasta dan luar negeri," kata Sri Mulyani dalam acara rakor BLU Tahun 2016 di Jakarta, Selasa, 22 November 2016.

Sri Mulyani mengatakan kombinasi antara memberikan pelayanan umum dengan kinerja BLU kadang sulit berjalan dengan baik, karena BLU tidak boleh berorientasi kepada profit dan aset negara harus dimanfaatkan secara optimal.

"BLU di satu sisi punya aset publik, tapi harus punya naluri sebagai swasta untuk memikirkan kepuasan pelanggan. Ini tidak mudah dan menjadi tantangan pengelola BLU," katanya.

Untuk itu, BLU khususnya RSPAD Gatot Subroto harus melahirkan inovasi agar mampu bersaing dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman serta mampu berinteraksi kepada masyarakat dengan lebih baik.

"BLU harus berinovasi dan melakukan perbaikan kinerja agar tidak kalah dan tertinggal dari swasta dan luar negeri. Kita juga membentuk BLU agar bisa interaksi dan melayani masyarakat," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani berseloroh ada dua indikasi pelaksanaan BLU tersebut bisa berjalan lancar dan memberikan pelayanan secara maksimal, yaitu masyarakat dan menteri keuangan sama-sama senang.

"Dua indikator pengelolaan BLU berjalan baik, yaitu masyarakat senang karena pelayanan baik dan menteri keuangan senang karena aset bisa dipakai dengan baik," katanya.

Dalam rakor BLU 2016 yang dibuka Presiden Joko Widodo ini, Menteri Keuangan menyerahkan surat penetapan 23 BLU baru di lingkungan empat Kementerian Lembaga pada Panglima TNI/Menteri Pertahanan, Kapolri, Menteri Perhubungan serta Menteri Kelautan dan Perikanan.

RSPAD Gatot Subroto yang berlokasi di Jakarta Pusat merupakan salah satu satuan kerja yang ditetapkan sebagai BLU pada 2016 dengan pengelola asetnya adalah TNI/Kementerian Pertahanan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjamin pelayanan RSPAD akan menjadi lebih baik dengan tata kelola yang lebih efisien dan profesional setelah ditetapkan menjadi BLU sesuai KMK Nomor 804/KMK.05/2016 tertanggal 8 November 2016.

"Langkah pembenahan harus dilakukan dengan kemauan untuk berkompetisi dengan rumah sakit yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri. Selanjutnya menerapkan bisnis yang sehat, yaitu dengan harga normal kalau perlu murah, tapi pelayanannya maksimal," kata Gatot.

Gatot juga menyampaikan tantangan kepada rumah sakit lainnya agar bisa berkompetisi secara sehat dengan RSPAD untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan profesional serta tingkat kesembuhan yang optimal.

ANTARA

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

21 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

29 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

30 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

33 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

34 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya